JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pro dan kontra tentang jabatan Presiden tiga periode masih menjadi pergulatan sengit di jagat media sosial. Berbagai kalangan menyampaikan perspektifnya tentang wacana yang dimunculkan beberapa kalangan ini.
Salah satunya adalah Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie. Ia menilai wacana ini cukup berbahaya dan menciderai konstitusi di Indonesia yang selama ini telah berjalan.
Bahkan secara spesifik, ia menyayangkan sikap Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari yang menggelar syukuran terbentuknya Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Jokpro) untuk Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Jerry, Undang-Undang Dasar 1945 tentang masa jabatan presiden tidak perlu diamandemen. Apalagi gejolak publik yang ada, banyak masyarakat yang tidak sependapat dengan wacana Presiden 3 periode itu, bahkan dari kalangan pendukung dan simpatisan Jokowi sendiri.
“Apakah perlu ada reformasi jilid II. Jokowi saja menurut survei banyak yang tak menginginkan nyapres tiga periode,” kata Jerry dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, kelompok yang ngotot agar Jokowi bisa tiga periode sebenarnya adalah orang-orang kehabisan amunisi politik dan mencari sensasi belaka.
P3S : Jabatan Presiden Tiga Periode Mengarah Otoritarianisme
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.