BOGOR, HOLOPIS.COM Pemkot Bogor terus berupaya untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di wilayah mereka. Apalagi saat ini menurut Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, lonjakan kasus korona di wilayahnya menyentuh angka tertinggi.
“Hari ini dilaporkan ada 204 kasus positif. Ini tertinggi selama pandemi. Sebelumnya tertinggi 180an di bulan Februari lalu,” kata Bima Arya, Jumat (18/6).
Oleh karena itu, pembatasan-pembatasan pun diupayakan untuk menekan penularan virus korona di masyarakat. Salah satunya adalah memberlakukan sistem ganjil genap.
“Untuk mengatasi mobilitas masyarakat, maka di dalam kota kami memberlakukan ganjil genap pada pukul 10.00 sampai 16.00 WIB,” kata Kapolresta Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Dan jika diperlukan, akses dari luar bogor juga akan ditutup. Namun kondisi ini akan diberlakukan melihat perkembangan situasi yang ada.
“Dan untuk dari luar kota, secara situasional maka kami dapat menutup ruas tol menuju Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan juga ikut mengimbau kepada masyaraka luas untuk tertib menjalankan protokol kesehatan, sekaligus mengimbau agar meminimalisir mobilitas yang tidak perlu.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk membatasi mobilitas. Kemudian menghindari kerumunan dan patuhi protokol kesehatan khususnya 5 M,” tutur Kolonel Inf Roby.
Terakhir, ia juga mengajak masyarakat untuk ikut melancarkan program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi korona.
“Kemudian, mari kita sukseskan vaksinasi di Kota Bogor,” pungkasnya. (MIB)