Pemprov Jabar Tambah 2.400 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Namun demikian, ia tetap berharap besar jumlah kasus penularan Covid-19 tidak semakin meluas, sehingga kapasitas tempat tidur tidak lagi over load.
“Jadi tidak betul istilah “RS akan kolaps”, karena saat ini masih ada 70% tempat tidur yang belum dikonversi untuk pasien covid. Semoga tidak kejadian,” tandasnya.
Kemudian, Kang Emil juga mengatakan bahwa seandainya pun jumlah tempat tidur yang telah ditambahkan yakni 2.400 bed masih kurang juga, pihaknya akan menambahkan lagi jumlah tempat tidur bahkan sampai 40% atau kalau perlu dinaikkan ke 50-60% dari total kapasitas.
“Termasuk dimulainya RS darurat maupun konversi hotel menjadi ruang isolasi,” ungkapnya.
Pun demikian, penambahan jumlah tempat tidur ini bukan prioritas utama. Melainkan bagaimana upaya bersama agar warga di Jawa Barat tidak ada lagi yang terjangkit virus korona.
Makanya saat ini Pemprov Jawa Barat sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengatur kegiatan masyarakat agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
“Semoga masih terkendali melalui 30% kapasitas tempat tidur Rumah Sakit. Dan semoga makin lebih terkendali di minggu-minggu mendatang melalui PPKM mikro dan makin disiplinnya kita dalam menjalankan prokes 5M,” pungkasnya. (MIB)