JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari bersama dengan beberapa orang mendeklarasikan relawan bernama Jokowi-Prabowo 2024 (Jokpro 2024) di bilangan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan hari ini.
Namun sayangnya, manufer Qodari mendapatkan sentilan dari berbagai kalangan, salah satunya adalah pengamat politik dan akademisi dari Universitas Presiden, Muhammad AS Hikam.
Ia berpendapat bahwa apa yang dilakukan Qodari tidak merepresentasikan narasi yang pernah diutarakan oleh Joko Widodo sendiri, yakni tidak sepakat dengan wacana Presiden 3 (tiga) periode.
“Katanya alasannya bikin Jokpro 2024 adalah untuk mencegah polarisasi masyarakat. Tapi saya lebih setuju dengan pandangan Presiden Jokowi, manuver (Jokowi 3 Periode) tersebut sebenarnya cari muka kepada beliau saja,” kata Hikam, Sabtu (19/6/2021).
Ia berharap apa yang digarap oleh Qodari tidak direspon berlebihan oleh publik.
“Semoga rakyat gak gubris para penjilat,” ujarnya.
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.