JAKARTA, HOLOPIS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) mengakui bahwa stok darah khususnya semenjak era pandemi Covid-19 mengalami penurunan drastis.
Hal ini seperti yang diutarakan oleh Ketua Bidang Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) dr Linda Lukitari Waseso.
“Sebelum pandemi 92 persen. Tapi sejak 2020 bulan Maret memang ketersediaan darah turun drastis,” kata dr Linda saat melakukan dialog di dalam talkshow #RuangTamu Holopis.com dalam peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Senin (14/6).
Disebutnya, bahwa sebelum pandemi melanda, PMI DKI Jakarta saja kata dr Linda, bisa mengumpulkan darah hingga 1.000 kantong per hari. Namun di era pandemi, setengahnya pun belum tentu tercapai.
“Sebelum pandemi 1.000 kantong. Sejak pandemi, kita hanya 300 kantong, sehingga ketersedian jauh berkurang,” jelasnya.
Kekurangan stok darah ini karena rendahnya pendonor melalukan donor darah. Hal ini karena adanya pembatasan sosial dari pemerintah untuk menghalau penularan Covid-19.
Page: 1 2
Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…
Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…
Ivan Juric secara resmi ditunjuk jadi manajer baru Southampton usai dipecat AS Roma belum lama…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan pada…