SANGIHE, HOLOPIS.COM – Hasil pemeriksaan forensik Polda Sulut menyatakan, kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong di dalam pesawat penerbangan Denpasar-Manado, Ujungpandang, pada Rabu (9/6), bukan karena racun.
“Hasil sementara berdasarkan autopsi, kematian Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong dalam pesawat bukan diracun tetapi karena sakit menahun yang dideritanya,” kata dr Faizal Zulkarnaen, salah satu anggota tim forensik, Senin (14/6/2021).
Dugaan Helmud diracun muncul setelah dirinya menolak tambang emas di wilayahnya. Perusahaan yang beroperasi di lokasi tambang emas Sangihe yaitu PT Tambang Mas Sangihe (TMS).
TMS adalah anak perusahaan dari Baru Gold Corp, perusahaan asal Kanada yang sebelumnya bernama East Asia Minerals.
Autopsi dilakukan tim forensik mulai pukul 05.00 Wita hingga pukul 7:30 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah Liunkendage Tahuna.
Temukan kami di Google News. Jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.