Tokyo dan beberapa prefektur berada dalam keadaan darurat hingga 20 Juni. Infeksi telah melambat baru-baru ini, tetapi penyebaran varian masih menjadi perhatian yang dapat memberi tekanan pada fasilitas medis yang sudah tertekan.
Dr. Nobuhiko Okabe, direktur jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Kota Kawasaki, menyarankan agar masyarakat diajak untuk menyaksikan Olimpiade melalui TV atau cara lainnya.
Ia menambahkan nantinya yang jadi masalah bukan hanya ketika para penonton berkumpul di lokasi pertandingan, tetapi bagaimana mereka ketika sebelum sampai, hingga ketika pulang dari pertandingan seperti memenuhi jalanan, restoran, bar, dan lain-lain.
Sekitar 11.000 atlet akan menghadiri Olimpiade dan 4.400 atlet untuk Paralimpiade. Puluhan ribu atlet lainnya juga akan memasuki Jepang untuk kedua acara tersebut. Penyelenggara mengatakan jumlah total untuk kedua acara, termasuk atlet, adalah sekitar 93.000.
Penyelenggara mengatakan itu sekitar setengah dari total awal jumlah orang yang sebelumnya diperkirakan sebanyak 180.000 orang.
Polemik Olimpiade Tokyo, Mayoritas Masyarakat Jepang Ingin Acara Ditunda
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.