Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel, secara akumulatif, Januari-April 2021 naik 5,9 persen yoy menjadi 257.953 unit. Secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.
Melihat antusiasme masyrakat yang membawa efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM DTP 100 persen untuk penjualan mobil 4×2 di bawah 1.500 cc hingga bulan Agustus 2021. Kemudian, periode untuk diskon PPnBM DTP 50 persen diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.
Sebelumnya Gaikindo menyampaikan usulan perpanjangan diskon PPNBM ini. Gaikindo menilai program relaksasi PPnBM nol persen ini berjalan sukses, dengan semua pihak merasa diuntungkan, baik dari segi pelaku usaha otomotif, konsumen dan pemerintah.
“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir ini, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya, tepat sasaran, dan semua pihak happy dengan adanya stimulus ini,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.
Menurut catatan Kemenperin, potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun. Serapan tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang, bahkan lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif tersebut.
“Artinya, industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” papar Agus. (zik)
Beli Mobil Baru Yuk, Mumpung PPnBM Nol Persen Diperpanjang
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.