Advertisement
Categories: FilmGosipHiburan

Sutradara “Crazy Rich Asians” Menyadari Kesalahannya Dalam Menggambarkan Karakter Asia Selatan

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sutradara “Crazy Rich Asians”, Jon M. Chu, menyadari kesalahannya dalam memilih aktor berkulit cokelat atau keturunan Asia Selatan dalam peran yang “mematuhi perintah”.
Ketika mempromosikan film barunya yang berjudul “In the Heights”, dilansir dari Insider, Chu mengatakan seharusnya ia membuat karakter yang diperankan oleh aktor Asia Selatan lebih manusiawi dan ia menerima kritikan yang diberikan kepadanya.
Film rom-com terkenal dan sukses tahun 2018 itu bercerita mengenai hubungan antara profesor Asia Amerika, bernama Rachel Chu yang diperankan oleh Constance Wu, dan profesor sejarah Nick Young yang diperankan oleh aktor Inggris keturunan Malaysia, Henry Golding. Nick membawa kekasihnya pulang ke Singapura untuk pernikahan sahabat masa Nick. Dalam kunjungant tersebut, akhirnya Rachel menyadari bahwa keluarga Nick sangatlah kaya.
Sebagai pemimpin keluarga Young, nenek Nick mengadakan banyak acara mewah di tanah miliknya yang dijaga oleh keamanan tingkat atas. Dan meskipun orang Asia Selatan adalah kelompok etnis terbesar ketiga di Singapura, mereka hanya dipandang sebagai penjaga bersenjata yang bekerja. Chu mengatakan aktor Asia Selatan hadir di pesta itu sebagai tamu, tetapi mengakui bahwa dia tidak meningkatkan kehadiran mereka dengan cara apa pun.
“Mereka hanya ada di sana,” kata Chu. “Saya tidak memberi mereka ruang untuk berada di sana.”
“Itu pelajaran yang saya tidak pahami sampai itu terjadi,” lanjutnya. “Saya berpikir, saya akan membuat novel ini menjadi sebuah film. Saya tidak bisa menambahkan karakter baru ke dalam cerita dari novel ini.”
“Mendengarnya dari orang-orang, bagi saya, itu adalah pengalaman belajar,” tambahnya.
Chu akan menggunakan pengalaman ini ketika ia akan menyutradarai sekuel dari “Crazy Rich Asians” yang berjudul, “China Rich Girlfriend.” Dilansir dari Variety, penulis novel Kevin Kwan baru-baru ini mengatakan bahwa kedua sekuel dari novel pertama saat ini dalam pengembangan.
Sudah hampir tiga tahun sejak film pertama diputar di bioskop, tetapi Kwan bersikeras bahwa sekuelnya harus sebagus yang pertama, atau lebih baik lagi. (zik)

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Pulang dari Mesir Prabowo Langsung Gelar Ratas di Ruang Tunggu Bandara Halim

Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…

49 menit ago

5 Ide Parcel Buatan Sendiri untuk Hadiah Natal

Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…

1 jam ago

Rekor Top Speed di MotoGP, Brad Binder dan Pol Espargaro Teratas

Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…

1 jam ago

Serangan Mirip Tragedi 9/11 Terjadi di Rusia, Drone Ukraina Picu Bola Api di Kazan

Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…

2 jam ago

Kaleidoskop MotoGP 2024 : 5 Aksi Penyelamatan Terbaik

Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…

2 jam ago

Prof. Eva Achjani Zulfa Resmi Jadi Guru Besar Tetap FHUI Bidang Keahlian Hukum Sanksi dan Restorative Justice

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…

2 jam ago