HOLOPIS.COM – Dinda Kirana Sukmawati, aktris cantik kelahiran 30 April 1995 di Tasikmalaya ini mengaku baru saja menjalani operasi pengangkatan kista di ovariumnya.
“Jadi, kemarin akun tuh operasi kista di bagian ovarium,” kata Dinda Kirana di akun Instagram pribadinya, Jumat (11/6/2021).
Dalam testimoninya, ia merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya ketika penyakit tersebut bersarang.
“Di case aku, kerasa banget sakitnya,” ujarnya.
Dikatakan Dinda, bahwa kista adalah salah satu penyakit yang rentan diidap oleh kaum hawa. Bisa karena persoalan hormonal atau faktor pola hidup dan pola makan yang tidak tepat.
“Ovarium itu adalah sel telur, dan ini masih dugaan kata dokternya kalau kista itu jenisnya yang jenis endometriosis, dan memang penyakit ini rawan terutama di perempuan,” papar Dinda.
Endometriosis sendiri merupakan sebuah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Ia mengaku memiliki kista yang cukup besar, yakni ukuran 12 cm dan 5 cm. Kedua penyakit kista ini bersarang di dua ovariumnya.
“Ovarium juga ada dua kan, kantung kanan dan kiri. Dua-duanya ada,” jelasnya.
Pemeran Bebi dalam serial sinetron remaja berjudul “Kepompong” itu menyebutkan beberapa makanan yang sempat ia suka dan ternyata menjadi sumber yang memperparah kistanya.
Pertama adalah ayam negeri yang disuntik dengan hormon tertentu. Menurutnya, jenis makanan ini sangat tidak baik bagi kesehatannya saat mengidap kista.
“Yang penting banget dari pola makan nggak boleh suntik hormon gitu, ayam negeri yang gede-gede, nggak bagus buat kita apalagi yang punya kista,” ujar Dinda.
Selain ayam negeri yang disuntik dengan hormon, ternyata susu kedelai atau Soy Milk disebut Dina kurang bagus dikonsumsi bagi para penderita kista.
“Terus, ternyata soy milk juga itu nggak bagus,” tambahnya.
Dan yang terakhir kata Dinda, makanan yang sangat ia suka namun ternyata bisa memperburuk kondisi kistanya adalah buah nanas.
“Aku suka banget buah nanas, dan nanas juga ternyata nggak bagus juga buat penyakit kista karena bisa memicu kanker,” pungkasnya.
https://www.instagram.com/tv/CP7llZDJ3KU/?utm_source=ig_web_copy_link
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.