JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menu BTS Meal yang resmi dirilis McDonald’s Indonesia pada Rabu (9/6) berhasil membuat geger para Army Indonesia! Penjualan membludak, para driver online pun mengantri hingga berjam-jam. Sanking banyaknya pembeli, gerai-gerai McD khususnya di DKI Jakarta harus tutup dan tidak bisa dipesan melalui aplikasi pemesanan online.
Plastik berwarna ungu berlogokan ‘BTS’ pun ramai dijual di situs online hingga jutaan rupiah. Menghargai perjuangan ojol dalam memenuhi pesanan, para Army pun berinisiatif untuk menggalang dana untuk didonasikan kepada para driver yang sudah berhasil dikumpulkan sebanyak ratusan juta rupiah.
Namun pasti masih banyak diantara anda yang belum kedapatan menu special bertemakan boyband asal Korea Selatan ini. Sebenarnya berapa lama sih menu BTS Meal ini masih ada di Indoneisa?
Menu BTS Meal ini dikabarkan akan berangsung selama beberapa pekan kedepan, dan tergantung permintaan. Associate Director of Marketing McD Indonesia, Caroline Kurniadjaja mengatakan menu ini akan diadakan selama empat minggu atau satu bulan, namun dengan catatan tergantung dari jumlah persediaan dan tidak menutup kemungkinan akan berlangsung lebih cepat dari satu bulan.
Menu ini sendiri hanya bisa dibeli melalui pesanan online atau Drive Thru. Melalui Drive Thru harga menu ini dibanderol seharga 50 ribu, sedangkan untuk memesan online, menu ini berharga sekitar 51 ribu.
Yang belum kedapatan BTS Meal dan masih penasaran dengan rasa saus cajunnya, sabar ya! Jangan sampai kehabisan! (zik)
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…