Advertisement
Categories: InternasionalNews

China dan ASEAN Bahas Krisis Myanmar di Pertemuan Para Menlu

Advertisement

HOLOPIS.COM China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara mengadakan pertemuan tatap muka dengan para menteri luar negeri di kota Chongqing selatan-tengah pada hari Senin (7/6). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas krisis di negara Myanmar.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan kepada wartawan, bahwa dukungan China untuk konsensus meliputi lima poin tentang Myanmar, yang dicapai pada KTT ASEAN baru-baru ini, dalam upaya untuk mencapai solusi damai di negara Asia Tenggara yang dilanda kudeta.
“Dukungan RRT (Republik Rakyat Tiongkok -red) kepada ASEAN guna menindaklanjuti lima point of consensus akan sangat dihargai karena hal ini akan memberikan kontribusi bagi upaya mencapai solusi damai atas krisis yang terjadi,” kata Menteri Retno dalam konferensi pers daring.
Retno juga menambahkan keberhasilan pelaksanaan konsensus juga tidak lepas dari komitmen Myanmar, terutama dari kalangan militernya yang saat ini menjadi penguasa.
Kelima poin tersebut adalah mengakhiri kekerasan, mengadakan pembicaraan konstruktif di antara semua pihak terkait, pengiriman bantuan ke Myanmar, penunjukan utusan khusus untuk memfasilitasi pembicaraan dan utusan diizinkan untuk berkunjung ke negara itu.
Retno juga menyebut, bahwa utusan khusus itu harus segera disebutkan namanya, diberikan panduan kebijakan yang jelas dan diberi akses untuk berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa pertemuan tingkat menteri ASEAN-China membahas masalah Myanmar, sayangnya hanya sedikit kemajuan yang telah dicapai sejauh ini di lapangan.
“Sejujurnya, kami kecewa dengan kemajuan yang lambat, sangat, sangat lambat,” kata Balakrishnan.
Ia juga menyebut bahwa berdasarkan mencatanya, banyak warga sipil masih terluka dan terbunuh, kemudian ada juga tahanan politik yang belum dibebaskan dan belum ada tanda-tanda nyata dari serangan itu.
“Kita semua bersatu tentang perlunya penghentian kekerasan, pembebasan tahanan dan negosiasi serta dialog yang terjadi di antara semua pihak,” katanya. (MIB)

Share
Published by
Selvi Anggriani

Recent Posts

Cristiano Ronaldo Sebut MU yang Bermasalah, Bukan Amorim!

Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menilai bahwa kondisi Manchester United (MU) saat ini karena masalah dari…

3 menit ago

CCTV : Detik-detik Bus Jaya Utama Serempet Mobil di Tol Surabaya-Gresik

Video rekaman CCTV mobil alias dashcam mobil menunjukkan detik-detik sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi…

18 menit ago

Cristiano Ronaldo Semprot Ballon d’Or : Gak Adil! Harusnya Vinicius Pemain Terbaiknya

Cristiano Ronaldo dengan gamblang mengatakan bahwa penghargaan Ballon d'Or tak adil. Bahkan, CR7 menilai Vinicius…

33 menit ago

Hasil Liga 1 : Persija Gasak Malut United 1-0, PSBS Bungkam Dewa United 3-1

Dua pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga 1 telah selesai, dimana Persija dan PSBS Biak kompak…

43 menit ago

Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Majalengka

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dikabarkan telah menangkap empat terduga teroris di…

48 menit ago

Hevertz Senang Meski Arsenal Cuman Menang Tipis

Arsenal harus susah payah mengalahkan Ipswich Town dengan kemenangan tipis 1-0 tanpa balas. Meski begitu,…

1 jam ago