Adapun anggota Divisi Keorganisasian AJI Makassar Dian Muhtafiah Hamna memberikan tips cara bijak mengatasi nafsu belanja daring. Pertama, tentukan anggaran belanja setiap bulan dengan detail pos-posnya. Kedua, jangan habiskan waktu untuk mengunjungi situs belanja daring. Sebagaimana diketahui, pandemi membuat orang memiliki begitu banyak waktu luang. Usahakan mengisi waktu luang tersebut dengan kegiatan produktif, alih-alih berbelanja daring.
Kalau hasrat berbelanja begitu susah untuk ditekan, Dian menyarankan cara ekstrem yang ketiga yaitu berhenti berlangganan atau mencopot aplikasi situs belanja daring. Keempat, berhentilah berlangganan notifikasi dari situs belanja daring untuk menghindari paparan promo, diskon, atau pemberitahuan flash sale.
“Kelima, perkuat dana darurat dan siapkan mental untuk disiplin menabung. Terakhir, pikirkan bahwa hidup kita bukan saja untuk hari ini. Masa depan di masa pandemi kini semakin tak menentu,” tutur Dian.
Selanjutnya, pada kegiatan ini juga menghadirkan sosok pemengaruh (influencer), yaitu Rijal System, yang memiliki lebih dari 70.000 pengikut (followers). Rijal memaparkan materinya berdasarkan pengalamannya sebagai pembuat konten (content creator). Rijal menyampaikan materi ‘Main Aman Berbelanja Online’.
Pertama yang perlu diperhatikan sebelum berberlanja daring adalah reputasi toko, bagaimana profilnya, rating yang diberikan pembeli sebelumnya, jumlah atau ketersediaan barang, serta berapa banyak transaksi yang sudah dilayani toko tersebut. Kedua, teliti produk yang akan dibeli, bisa dengan mengecek foto yang ditampilkan, membaca deskripsi, serta ulasan dari pembeli lain.
“Ketiga, bandingkan dengan harga toko sebelah supaya tidak tertipu, dapat harga masuk akal, karena banyak juga reseller yang tidak bertanggungjawab,” terangnya. Keempat, lihat syarat dan ketentuan sebelum membeli barang. Utamakan ada garansi sehingga konsumen lebih yakin akan produk yang hendak dibeli. Terakhir, lihat metode pembayaran yang bisa diterima.