JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketika McDonald’s mengumumkan kolaborasi mereka dengan BTS untuk menu “The BTS Meal”, berita tersebut berhasil membuat heboh para army dan kebanyakan penggemar.
Namun hal tersebut berbanding terbalik untuk PETA (People for the Ethical Treatment of Animals), sebuah organisasi hak-hak hewan yang menyuarakan keprihatinan atas kolaborasi tersebut.
Dilansir dari Koreaboo, PETA Asia menuduh BTS mempromosikan kekejaman terhadap hewan. Organisasi tersebut membagikan di media sosialnya foto seorang individu, mengenakan T-shirt BT21, berdiri di luar McDonald’s dengan tanda yang bertuliskan, “Penggemar ini kecewa. BTS, berhentilah mempromosikan ayam mati. ”
PETA Asia juga membagikan postingan dengan tagline, “You are ‘butter’ than this, BTS,” atau “Kalian lebih baik dari ini, BTS”, kata “butter” yang seharusnya “better” sengaja diplesetkan dari judul single terbaru mereka “Butter”.
Ketika PETA mengklaim bahwa ARMY merasa “dikecewakan” oleh BTS karena mempromosikan konsumsi nugget ayam, sebagian para Army justru tidak hanya membela BTS tetapi meningkatkan kesadaran akan beberapa inkonsistensi yang dilakuka organisasi PETA.
Mereka ingat bahwa PETA “menidurkan” ribuan hewan daripada dipelihara di sebuah rumah, karena mereka tidak percaya pada kepemilikan hewan peliharaan. Presiden dan salah satu pendiri PETA, Ingrid Newkirk, percaya ini adalah “situasi yang sangat buruk”.
Banyak pula ARMY mengatakan bahwa PETA sengaja memilih BTS dan McDonald hanya untuk mencari perhatian. Meskipun BTS sering terlihat makan berbagai makanan yang terdiri dari daging dalam reality show mereka dan mendukung produk serupa sebelumnya, PETA tidak pernah mengungkit hal tersebut hingga saat ini. (zik)