Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Horee, Vaksin Sinovac Dapat Sertifikasi Emergency Use Listing dari WHO

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menyetujui vaksin Covid-19 Sinovac untuk penggunaan darurat. Sinovac menjadi vaksin besutan China kedua yang mendapatkan izin dari WHO. Vaksin Sinovac masuk emergency use listing (EUL) pada Pada Selasa (1/6).
“WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac COVID-19 untuk penggunaan darurat,” kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (2/6).
Dengan pemberian izin ini, WHO memberikan negara, penyandang dana, lembaga pengadaan, dan masyarakat kepastian bahwa vaksin tersebut telah memenuhi standar persyaratan internasional terkait keamanan, efikasi, dan manufaktur vaksin.
Pada bulan lalu, WHO telah memberikan persetujuan penggunaan pada vaksin Sinopharm. Saat itu, Sinopharm menjadi vaksin COVID-19 asal China pertama yang mendapat izin penggunaan darurat dari WHO.
WHO juga telah memberikan persetujuan penggunaan darurat pada beberapa vaksin lainnya, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson&Johnson, dan AstraZeneca yang diproduksi di Korea Selatan, India, serta UE.
Dengan adanya persetujuan ini, membuka jalan untuk sejumlah negara untuk memberikan persetujuan impor bagi vaksin Covid-19 mendistribusikannya. Terutama pada negara-negara yang sampai saat ini masih belum memiliki regulator standar internasional sendiri.
Hal ini juga membuka jalan agar vaksin Sinovac masuk dalam skema COVAX, yang memang bertujuan untuk memberikan akses dosis vaksin yang adil ke seluruh dunia.
“Dunia sangat membutuhkan banyak vaksin Covid-19 untuk mengatasi kesenjangan akses yang sangat besar di seluruh dunia,” kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses ke Produk Kesehatan Marangela Simao.
“Kami mendesak produsen untuk berpartisipasi dalam fasilitas COVAX, berbagi pengetahuan dan data mereka dan berkontribusi untuk mengendalikan pademi,” lanjutnya.
Kelompok Penasihat Ahli Imunisasi WHO juga telah merekomendasikan vaksin Sinovac untuk digunakan pada usia 18 tahun ke atas. Vaksin tersebut diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak antar suntikan selama 2-4 minggu.
“Hasil kemanjuran vaksin menunjukkan bahwa vaksin mencegah penyakit simtomatik pada 51 persen dari mereka yang divaksinasi dan mencegah Covid-19 yang parah dan rawat inap pada 100 persen dari populasi yang diteliti,” jelas badan tersebut. (zik)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S

Pasca Diresmikan Jokowi, PT JSN Lakukan Pengalihan Transaksi Gerbang Tol Colomadu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan telah diresmikannya Jalan Tol Joga-Solo...

Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Jumat 20 September

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Jumat 20 September 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru