JAKARTA, HOLOPISCOM – Mendapat ancaman bom, sebuah pesawat penumpang Ryanair melakukan pendaratan darurat di Berlin, Jerman. Pesawat itu rencananya hendak bertolak ke Polandia.
Kepolisian Jerman tidak merilis rincian lebih lanjut mengenai pendaratan darurat tersebut. Namun, surat kabar Jerman, Bild Zeitung melaporkan bahwa penerbangan dari Dublin ke Krakow tersebut dialihkan dan melakukan pendaratan darurat di Berlin pada Minggu (30/5) malam waktu setempat setelah adanya ancaman bom yang dilaporkan.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (31/5/2021), penerbangan maskapai Ryanair tersebut tiba di bandara Berlin-Brandenburg (BER) tak lama setelah pukul 20.00 hari Minggu (30/5) waktu setempat, dan tetap berada di landasan hingga Senin (31/5) pagi waktu setempat. Pesawat tersebut mengangkut 160 orang.
Seorang juru bicara kepolisian Berlin mengatakan bahwa petugas telah menyelesaikan pemeriksaan keamanan mereka “tanpa ada bahaya yang terdeteksi”.
“Para penumpang akan melanjutkan perjalanan mereka ke Polandia dengan menggunakan pesawat cadangan,” katanya kepada AFP, tanpa memberikan rincian mengenai ancaman bom yang dilaporkan.
Media-media Jerman melaporkan bahwa penerbangan itu dikosongkan dan bagasi pun digeledah.
“Pesawat Ryanair yang melakukan pendaratan darurat melaporkan keadaan darurat udara dan oleh karena itu segera diberi izin pendaratan di BER,” kata juru bicara bandara Jan-Peter Haack kepada surat kabar Bild.
“Pesawat itu saat ini dalam posisi aman,” kata juru bicara polisi kepada surat kabar tersebut.
Insiden itu terjadi seminggu setelah penerbangan Ryanair terpaksa dialihkan ke Belarus, dengan seorang penumpang – seorang jurnalis oposisi – ditangkap pada saat kedatangan.
Sebelumnya pada Juli tahun lalu, pesawat Ryanair lainnya dari Dublin menuju Krakow terpaksa melakukan pendaratan darurat di London, Inggris setelah adanya ancaman bom palsu.