HOLOPIS.COM – Melihat boyband K-Pop generasi ketiga dan keempat, hampir setiap personilnya dapat berbicara setidaknya beberapa kata dalam bahasa Inggris dengan nyaman, bahkan banyak juga yang dapat melakukan percakapan bahasa inggris yang utuh.
Banyak pendapat yang mengatakan kemampuan berbahasa inggris yang sekarang lebih baik diantara idol Kpop adalah karena mereka ingin menaklukan pasar Amerika Serikat dan Eropa. Namun, hal ini dibantah dalam sebuah wawancara oleh CEO dari sekolah bahasa inggris khusus untuk para idol Kpop.
Dilansir dari Koreaboo.com, CEO sekolah bahasa JIGOOUH Edutainment, Heo Woo Seong dan salah satu guru bahasa inggrisnya, Da Som, membeberkan alasan sebenarnya para idol belajar bahasa inggris.
Awalnya, bahasa Jepang dan Mandarin adalah pilihan paling populer diantara para idol KPop untuk dipelajari, hal ini masuk akal mengingat China dan Jepang menjadi dua pasar yang paling dicari untuk ketenaran KPop selain Korea Selatan sendiri.
Namun kenapa akhirnya Bahasa Inggris menjadi pilihan paling utama?
“Mereka mempelajarinya (Bahasa Inggris) untuk pasar Amerika Selatan dan Asia Tenggara” beber Heo Woo Seong.
Memang benar, penggemar KPop di wilayah Amerika Selatan dan Asia Tenggara tumbuh secara eksponensial belakangan ini. Data menunjukkan bahwa penggemar di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Brasil sebenarnya menghabiskan lebih banyak untuk mengonsumsi konten KPop daripada negara lain di dunia.

KPop
Istimewa.

Beberapa negara di regional ini seperti Fillipina dan Singapura bahkan memiliki Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional mereka. Meski tidak di semua negara Asia Tenggara, namun Bahasa Inggris tetap menjadi bahasa yang lebih dimengerti secara luas.
Meski demikian Heo Woo Seong mengatakan bukan berarti para idol mempelajari Bahasa Inggris harus sampai benar-benar lancar. Yang terpenting adalah mereka sudah bisa mengenalkan diri mereka satu persatu secara sederhana dalam menggunakan bahasa tersebut. (MIB)