NEW YORK, HOLOPISCOM – Konflik antara Palestina dan Israel yang kian memanas daram beberapa minggu terakhir menjadi perhatian selebriti dunia. Mulai dari bintang Wonder Woman yang dihujat karena membela Israel, tanah kelahirannya, Pemeran Hulk, Mark Ruffalo, kakak beradik supermodel, Gigi dan Bella Hadid serta penyayi Dua Lipa, secara blak-blakan membela Palestina.
Baru baru ini, karena opini terbuka dari Dua Lipa, penyanyi asal AS ini dikritik sebuah iklan yang dipasang di The New York Times bersamaan dengan kakak beradik, Gigi dan Bella Hadid.
Dalam iklan tersebut, mereka dianggap memfitnah Israel. Mengetahui hal tersebut, Dua Lipa pun mengaku tidak terima dengan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan padanya hanya karena membela hak-hak orang-orang di Palestina.
Dilansir dari Arabiya English, Rabbi Shmuley Boteach, kepala The World Value Network, menyebut Lipa, dan model Bella dan Gigi Hadid sebagai tiga “mega-influencer” yang menuduh Israel sebagai etnis pembunuh dan memfitnah Negara Yahudi.
Penyanyi berusia 25 tahun ini kemudian menjawabnya di Twitter pada Sabtu sore untuk menolak tuduhan yang disebutnya palsu dan mengerikan. Ia mengatakan The World Value Network memutarbalikkan apa yang dia perjuangkan. “Saya berdiri dalam solidaritas dengan semua orang yang tertindas dan menolak semua bentuk rasialisme,” tulisnya.
Sebelumnya ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak 10 Mei, ketika militan Hamas di Gaza membalas Israel dengan roket jarak jauh ke arah Yerusalem. Rentetan serangan terjadi setelah bentrokan berhari-hari antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa.
Gencatan senjata diumumkan pada Jumat (21/5). Perang 11 hari itu menewaskan lebih dari 250 orang yang sebagian besar warga Palestina dan membawa kehancuran luas ke Jalur Gaza yang diperintah Hamas. (zik)