JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kebijakan Amerika Serikat (AS) yang tidak lagi mewajibkan penggunaan masker dan jaga jarak bagi warganya yang sudah mendapatkan vaksin penuh mendongkrak penjualan lipstik. Tercatat, penjualan lipstik di tingkat pengecer naik lebih dari 80 persen dalam empat pekan terakhir.
Dikutip dari CNN Business, Kamis (20/5), penjual make up di AS mengaku penjualan kosmetik yang anjlok pada tahun lalu, mulai berbalik arah setelah masyarakat mendapatkan vaksinasi covid-19, mendorong peningkatan interaksi sosial.
Firma riset pasar IRI (Information Resources, Inc.), yang melacak data penjualan eceran di AS, melansir penjualan lipstik meroket mencapai US$34,2 juta dalam empat pekan terakhir pada 18 April 2021. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, realisasinya naik 80 persen.
Penjualan lipstik belum benar-benar pulih, mengingat penjualan pra-pandemi covid-19 mampu menyentuh US$40 juta.
Walmart, pengecer terbesar di AS, mengatakan lipstik berkontribusi besar terhadap penjualan segmen kosmetik. Sampai 30 April lalu, penjualan lipstik paling menonjol dibanding penjualan produk kosmetik lainnya.
Menurut Walmart, pembeli menunjukkan preferensi kuat pembelian lipstik anti noda yang tidak mudah terkelupas di dalam masker, dengan warna-warna cerah, seperti ungu, biru, hingga cokelat.
Aturan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengingatkan masker harus tetap digunakan saat berada di tempat perawatan kesehatan, transportasi umum, sekolah, dan area lain dimana pemerintah masih mewajibkan penggunaan masker. (MIB)