JAKARTA, HOLOPIS.COM – Amerika Serikat sudah tiga kali mengambil hak veto untuk menghentikan upaya dewan keamanan PBB menyikapi konflik Israel dan Palestina. Sikap ini berbeda dengan China yang selalu tegas membela posisi kemerdekaan Palestina.
Tahun lalu, sikap China dukung Palestina ini dibuktikan dengan pernyataan Duta Besar China untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di komunitas internasional tentang rencana aneksasi Israel. China secara tegas menentang rencana aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel.
Seperti dilansir surat kabar Israel haaretz, Rabu (22/7) China. “Sangat prihatin dengan laporan rencana pencaplokan sebagian wilayah Palestina yang diduduki Israel,”. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar China Zhang Jun di Dewan Keamanan PBB yang memberikan pengarahan tentang situasi di Timur Tengah.
“Rencana semacam itu, jika dilaksanakan, akan secara serius melanggar hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, dan mengganggu solusi dua negara. Kami mendesak pihak terkait untuk menahan diri dari mengambil tindakan sepihak, dan melakukan yang terbaik untuk mengurangi konflik dan ketegangan,” kata Zhang Jun.
“Juga posisi tegas kami bahwa tidak ada negara yang seharusnya mendukung tindakan sepihak,” kata Jun menambahkan.
Menurutnya, penting untuk menghentikan kegiatan permukiman di kawasan itu dan pembongkaran struktur Palestina. Ini menjadi bukti sikap China dukung Palestina.
“Sama pentingnya untuk menghentikan kegiatan permukiman, pembongkaran struktur Palestina, dan kekerasan terhadap warga sipil,” ujarnya.
Jun mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping saat itu berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan bahwa China, “teman tulus rakyat Palestina,” mendukung seruan Palestina untuk negosiasi yang dimediasi internasional dan bersedia mempertimbangkan untuk mengambil bagian di dalamnya.
“Orang-orang Palestina selalu dapat mengandalkan dukungan China untuk alasan agar mereka bisa memulihkan hak-hak nasional yang sah,” ungkapnya. (zik)