Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Ribuan Buruh Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada hari ini, Selasa 18 Mei 2021.
Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas buruh Indonesia untuk rakyat Palestina.
Sebagaimana diketahui, saat ini rakyat Palestina sedang mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh rezim Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina. Tindakan kekerasan kali ini disebabkan oleh proses pengadilan kontroversial yang mengakibatkan tindakan pengusiran empat keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Pengusiran ini bukanlah kebijakan parsial yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian yang integral dari tindakan penjajahan rezim Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan norma hak asasi manusia dan hukum internasional.
Said Iqbal menyampaikan, selain di Jakarta, aksi juga dilakukan serempak di 24 provinsi di seluruh Indonesia seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan lain sebagainya.
“Aksi buruh akan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Seperti melakukan rapid antigen, menjaga jarak, menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer,” kata Said Iqbal.
Dalam aksi ini, lanjutnya, buruh Indonesia mengutuk keras serangan rezim Zionis-Israel kepada rakyat Palestina, yang menyebabkan jatuhnya banyak korban, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.
“Kami meminta penjajahan dan pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dihentikan,” tegasnya.
Ditambahkan, baru-baru ini Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC) telah mengeluarkan laporan terkait adanya skandal eksploitasi pekerja Palestina yang bekerja di dalam Israel dan di permukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
Laporan tersebut mengungkap realitas bahwa upah rendah, kesehatan dan keselamatan kerja yang buruk, penghinaan karena harus mengantri di penyeberangan perbatasan untuk memasuki Israel, kesenjangan dalam perlindungan sosial, dan sistem perantara tenaga kerja yang menindas yang banyak pekerja masih dipaksa untuk menggunakannya, meskipun sistem tersebut telah dihapus oleh otoritas Israel di sektor konstruksi.
Disampaikan Sekretaris Jenderal ITUC Sharan Burrow, akar permasalahanya adalah “Pendudukan Israel yang terus berlanjut di Palestina dan permukiman ilegal adalah akar penyebab penderitaan para pekerja ini yang bergantung pada Israel untuk mata pencaharian mereka dan anggota rumah tangga yang bergantung pada mereka pada gilirannya.”
(MIB)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...

SBY Main ke Rumah Prabowo, Diajak Ngopi Sambil Diskusi

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jl Kertanegara No. 4 Jakarta Selatan, Kamis (19/9).

Indra Septiarman Sudah Ngaku Bunuh Nia

HOLOPPIS.COM, JAKARTA - Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru