JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah video becak masuk Tol Surabaya-Gresik viral di grup whatsapp. Dalam video viral berdurasi 1 menit tersebut, tampak seorang tukang becak yang membawa 2 penumpang melintas di jalan tol.
Dengan santainya, tukang becak tersebut melintas menuju pintu gerbang tol. Tiba di exit Tol Tandes Timur 1 (KM 2+900)., tampak tukang becak memakai topi itu diadang dan ditegur petugas tol.
“Lah iyo kok isok (Lah iya kok bisa), ini masuk golongan berapa bang? (Golongan tarif tol). Melbu golongan piro, telu yo (masuk golongan berapa? Tiga ya?),” ujar salah satu petugas dalam video itu.
“Lah kok isok dilewatno tol iki yaopo (Lah kok bisa dilewatkan tol ini gimana),” tambah salah satu petugas.
Jalan tol tersebut diketahui merupakan jalur Tol Surabaya-Gresik. Rupanya, antara pengayuh dan dua penumpangnya satu keluarga. Mereka dari Krembangan menuju Benowo, yang jaraknya sekitar 13 KM.
Mereka melintasi tol, jelas dia, lantaran ingin mudik di kawasan Benowo Surabaya. Mereka tidak mengetahui jika tol dilarang dilintasi kendaraan roda tiga atau dua.
“Dari pengakuannya dia mau mudik ke kawasan Benowo. Orangnya dari kawasan Krembangan. Tukang becak yang masuk tol tersebut tidak tahu, bila jalan tol tidak boleh dilalui kendaraannya,” kata Humas PT Margabumi Matraraya (MBMR) Andjar Hari Sutoto, Sabtu (15/5).
“Perlu diketahui bahwa segmen Dupak-Tandes menggunakan sistem terbuka, di mana tidak ada Gerbang Tol Dupak, sehingga tanpa disadari pengemudi telah membawa becaknya memasuki jalan tol,” ujar Andjar.
Andjar menjelaskan, kejadian becak masuk tol baru pertama terjadi di ruas jalan Tol Surabaya-Gresik. Pihaknya telah menegur tukang becak tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Di akses masuk Dupak sudah terpasang rambu-rambu standar jalan tol, serta rambu dan informasi larangan pejalan kaki, kendaraan tidak bermotor, dan kendaraan bermotor Roda 2/Roda 3 dilarang masuk tol. Tukang becak sudah ditindak sesuai SOP,” tandasnya. (Mhd)