Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Sekjen PBB Sangat Terganggu Atas Penghancuran dan Serangan Israel ke Palestina

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres disebut kecewa dengan makin bertambahnya korban jiwa dari unsur sipil di Gaza, Palestina. Diketahui, sudah hampir seminggu Israel melancarkan serangan ke Gaza yang menewaskan setidaknya 145 orang.
Israel juga menghancurkan sebuah gedung yang dijadikan oleh kantor oleh media internasional seperti AlJazeera hingga Associated Press.
Guterres disebut sangat terusik dan cemas atas serangan-serangan itu.
“(Guterres) Sangat terganggu oleh penghancuran dengan serangan udara Israel hari ini terhadap gedung bertingkat di Gaza yang menjadi kantor beberapa media internasional,” kata juru bicara Stephane Dujarric, dikutip dari AFP, Minggu (16/5).
Militer Israel membenarkan soal serangan tersebut. Mereka menyebut, menargetkan gedung itu lantaran dipakai Hamas untuk menyimpan aset intelijen dan militernya.
Guterres disebut juga kecewa atas meningkatkan jumlah korban jiwa. Bahkan ia menyoroti adanya serangan Israel yang menewaskan 10 orang yang berasal dari keluarga yang sama, termasuk anak-anak menggunakan serangan udaranya.

 10 anggota keluarga Abu Hatab yang meninggal akibat serangan udara Israel
Warga Palestina salat jenazah kepada 10 anggota keluarga Abu Hatab yang meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu, 15 Mei 2021 anak-anak jadi korban. AFP PHOTO/Mahmud Hams

Diketahui, pada Sabtu (15/5), serangan Israel menewaskan keluarga berisi 10 orang. Petugas medis Palestina mengatakan, kejadian keji itu terjadi di Barat Gaza.
Keluarga yang tewas karena Israel itu terdiri dari delapan anak-anak dan dua wanita. Mereka berasal dari keluarga Abu Hatab.
Para korban kehilangan nyawa usai serangan udara Israel menghantam kediaman keluarga tersebut, di sebuah gedung tiga lantai. Gedung berlokasi di kamp pengungsi Shafi.
Ketegangan antara Palestina dan Israel bermula dari penggusuran yang dilakukan Israel di Sheikh Jarrah dan peristiwa kekerasan jemaah salat di Masjid Al-Aqsa, masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.
Banyak warga Palestina terluka akibat serangan aparat Israel pada 7 Mei 2021 tersebut. Bentrokan berlanjut hingga beberapa hari selanjutnya.
Hamas, penguasa Jalur Gaza, membalas kekerasan itu dengan menembakkan roket ke arah Israel. Israel membalasnya dengan serangan udara ke Jalur Gaza. Ratusan korban jiwa tak terelakkan. (zik)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jepang Lakukan Peringatan Bencana Karena Hujan Deras

Para pihak berwenang di Jepang meminta puluhan ribu orang untuk mengungsi dari wilayah Ishikawa pada hari Sabtu (21/5).

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru