Advertisement
Categories: InternasionalNews

Pangeran UEA Tagih Janji Israel Berdamai dengan Palestina

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Uni Emirat Arab mengecam serangan Israel ke Palestina yang telah memakan banyak korban. Bahkan, Uni Emirat Arab menagih janji Israel pada Abraham Accords yang diteken tahun lalu soal perdamaian dengan Palestina dan menghentikan pencaplokan Tepi Barat.
Abraham Accords, adalah kesepakatan yang diteken oleh Israel bersama sejumlah negara Arab untuk menormalisasi hubungan mereka. Dengan begitu, hubungan diplomatik dan ekonomi bisa dibangun antara Israel dengan negara-negara Arab terkait. UEA adalah salah satunya.
“Sikap kami (untuk gencatan senjata) mengacu pada janji di Abraham Accords untuk generasi saat ini dan masa depan bahwa Israel akan hidup damai, sejahtera, dan bermartabat dengan tetangganya (Palestina),” kata Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Pangeran Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, (15/5).
Mendukung pernyataan sikap tersebut, al-Nahyan mengatakan bahwa Uni Emirat Arab mendesak Israel dan Palestina untuk segera melakukan gencatan senjata. Dengan begitu, kata al-Nahyan, jumlah korban jiwa tidak terus bertambah di mana mayoritas berasal dari sisi Palestina.
Kepada para keluarga korban, al-Nahyan menyampaikan rasa duka cita dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Selain itu, ia juga menyatakan akan bergabung dengan negara-negara yang tengah mengupayakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
“Kami khawatir dengan aksi kekerasan yang terus meningkat antar Israel dan Palestina,” ujar al-Nahyan.
Per berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda Israel dan Palestina akan menggelar gencatan senjata. Israel lebih dulu menegaskan opsi gencatan senjata sedang tidak dipertimbangkan, setidaknya beberapa hari ke depan.
Berbeda dengan Israel, Palestina mengaku telah mendiskusikan opsi gencatan senjata bersama Mesir dan Qatar. Walau begitu, Palestina, yang diwakili Hamas, menegaskan perlunya penghentian serangan dari Israel dulu.
Dalam pertempuran Israel – Palestina, ribuan roket telah diluncurkan ke wilayah masing-masing. Gaza menjadi titik terpanas dengan mayoritas roket jatuh di sana. Sebanyak 132 orang tewas di Gaza dengan 32 di antaranya adalah anak-anak dan 21 perempuan. Adapun pertempuran itu dipicu rencana Israel mencaplok permukiman Sheikh Jarrah yang berada di Palestina. Serangan Israel meningkat pada 25 Ramadan ketika pasukan zionis menyerang umat muslim yang tengah beribadah salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa.

Share
Published by
Zikri

Recent Posts

Ini Bahayanya Minum Air Isi Ulang, Waspada!

Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…

19 menit ago

Airlangga Pastikan QRIS dan e-Toll Tak Kena PPN 12%

JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…

49 menit ago

Dishub Jakarta Pastikan Tak Hapus Koridor 1 Transjakarta

Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…

1 jam ago

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

2 jam ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

2 jam ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

2 jam ago