JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum Dewan Tanfidzi Persaudaraan Alumni 212 (DT PA 212) Ustadz Slamet Maarif menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi serangan militer Israel kepada masyarakat Palestina, khususnya mereka yang tengah menjalankan ibadah salat tarawih di kawasan Masjid Al Aqsa.
“Mengutuk keras serangan biadab penjajah Israel ke Masjid Al-Aqsha dan umat Islam di Tepi Barat serta agresi militer ke Gaza Palestina,” kata Slamet Maarif dalam keterangan persnya, Jumat (14/5).
Sebagai upaya pembelaan, Slamet Maarif meminta kepada pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan langkah nyata terhadap persoalan tersebut.
“Mendesak pemerintah Indonesia untuk memberikan langkah konkret untuk membela Palestina,” ujarnya.
Langkah nyata itu bisa dilakukan dengan melakukan penggalangan dukungan dunia internasional agar melakukan upaya yang sama, yakni memberikan sanksi politik kepada Israel.
“Pemerintah Indonesia harus segera melakukan lobi-lobi yang lebih konkret dengan dunia internasional untuk memberikan sanksi kepada Israel yang kembali melakukan kejahatan kemanusiaan dan melanggar konvensi internasional soal Yerussalem Timur dan Masjid Al-Aqsha,” imbuhnya.
Tidak hanya kepada pemerintah Indonesia saja, Slamet juga menyerukan kepada para kepala negara anggota Organisasi Islam internasional yang tergabung di dalam OKI maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga melakukan langkah-langkah konkret kepada Israel.
Karena menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina adalah bentuk dari kejahatan kemanusiaan yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
“Mendesak lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM internasional untuk segera bersidang dan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha dan Palestina kemudian menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel,” tandasnya.
Selain itu, Slamet Maarif juga mengajak seluruh umat Islam untuk mendoakan dan memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina.
“Mengajak umat Islam untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan seperti mengirimkan obat-obatan, bahan makanan dan lainnya ke Palestina,” pungkasnya. (MIB)