JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan tutup sementara pada 12 hingga 18 Mei mendatang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penutupan itu merupakan siklus tahunan yang biasa dilakukan pada Hari Raya Idulfitri.
“Besok Rabu terakhir, memang siklusnya saja. Hari terakhir bulan Ramadhan, tutup pasarnya, karena pedagang juga ikut libur Lebaran,” kata Anies saat ditemui usai kunjungan ke Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Selasa (11/5).
Sementara Pengelola Blok A Tanah Abang Heri Supriyatna menyatakan penutupan dilakukan di semua blok. Pedagang-epdagang yang menempati kios dipastikan tidak berjualan.
“(Tutup) semua blok. Kawasan Tanah Abang biasanya tutup. Kalau ada pedagang, paling pedagang kaki lima,” kata Heri.
Heri menjelaskan penutupan itu, bukan karena kerumunan di Pasar Tanah Abang beberapa waktu belakangan. Penutupan, kata dia, rutin dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
“Emang kita rutin setiap tahun tutup-tutup gedung, tahun lalu kan udah tutup gedung sebulan puasa sampai lebaran selama 2,5-3 bulan tahun lalu. tapi dalam kondisi normal kita setiap Idulfitri itu tutup gedung,” kata dia.
Ia mengatakan selama penutupan akan dilakukan pembersihan dan perawatan gedung.
Para pedagang di kawasan Pasar Tanah Abang, kata dia, telah mengetahui kebijakan penutupan itu.
“Kita sudah infokan ini 7-10 hari sebelum lebaran kita sudah infokan ke pedagang, dan mereka sudah tahu kalau kita tutup 7-10 hari, dan setelah lebaran pun memang tidak ada pengunjung,” ujar dia.
Diketahui, beberapa waktu terakhir, kerumunan terjadi di Pasar Tanah Abang. Bahkan pada Minggu (2/5) diperkirakan ada sekitar 100 ribu pengunjung yang memadati pasar tersebut. (zik)