JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang pengguna iPhone 6 bernama Robert Frankli, menggugat Apple karena ponselnya meledak di depan wajahnya dan menimbulkan luka.
Franklin, asal Texas, mengajukan tuntutan terhadap Apple ke pengadilan distrik di Texas dengan tuduhan terdapat cacat di baterai iPhone 6, dikutip dari Phone Arena, Senin.
Tuduhan Franklin menyatakan cacat di iPhone 6 menyebabkan ponsel terlalu panas dan berisiko meledak atau terbakar.
Gugatan Franklin bermula pada Agustus 2019 lalu, ia sedang mendengarkan musik di iPhone 6 yang dibeli tahun lalu. Dia mendapati musiknya berhenti, kemudian mengambil ponsel untuk mengeceknya,
Tidak lama kemudian, ponsel itu meledak, menyebabkan luka di matanya. Ledakan itu menyebabkan keseimbangannya terganggu, dia berusaha menahan badannya dengan tangan kanannya.
Pergelangan tangan Franklin cedera karena menahan bobot badannya. Franklin juga menyatakan mata dan pergelangan tangannya masih terasa sakit sampai sekarang.
Franklin menggunakan gugatan class action untuk kasus ini. Ia meminta ganti rugi 75.000 dolar AS untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan itu, termasuk biaya untuk menyewa pengacara dan pengeluaran lainnya yang berkaitan dengan pengadilan kasus ini.
Sementara untuk class action, ia juga menggugat Apple senilai lebih dari 5 juta dolar AS.
Gugatan tersebut tidak menyebutkan bagaimana kondisi iPhone 6, yang diluncurkan pada 2015, sebelum meledak.
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.