Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Peristiwa Penting Seputar Hajar Aswad

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Arab Saudi merilis sejumlah foto baru Hajar Aswad atau Black Stone yang ada di Kakbah, Masjidil Haram, Mekah, untuk pertama kalinya.
Alhasil dengan beredarnya foto-foto tersebut foto Hajar Aswad menjadi viral diberbagai kanal pemberitaan di Indonesia.
Batu itu tersimpan di sisi timur Kabah dan menjadi penanda awal dan akhir tawaf bagi para jemaah umrah dan haji. Beberapa di antara mereka bahkan pernah berhasil mencium batu tersebut.
Namun masih banyak yang belum mengetahui peristiwa penting seputar hajar Aswad yang diyakini berasal dari surga. Batu tersebut memiliki lika-liku sejarah mulai dari rusak hingga percobaan pencurian. Berikut sejumlah peristiwa penting terkait Hajar Aswad.
Ada yang merusak dan mengotori
Pada abad ke-11 seorang pria yang diduga diutus Khalifah Fatimiyah al-Hakim bin-Amr disebut berupaya menghancurkan Hajar Aswad tetapi terbunuh di tempat. Kejadian itu menyebabkan sedikit kerusakan pada batu suci tersebut.
Sementara itu, sekitar 1674, menurut Jihann Ludwig Burckhardt, seseorang diduga mengolesi Hajar Aswad dengan kotoran sehingga “setiap orang yang menciumnya ternoda.”
Pernah dicuri
Hajar Aswad dilaporkan sempat dicuri dari Kabah sekitar tahun 930 Masehi oleh pasukan Qarmatians saat menjarah Mekah.
Prajurit Qarmatians kemudian membawa batu tersebut ke wilayah mereka di Ihsaa atau Hajar (Arab Timur Modern).
Kelompok itu juga menodai aliran sumur air Zamzam dengan jasad para Muslim yang tewas dalam peristiwa itu.
Menurut sejarawan Ottoman Qutb al-Din, pemimpin Qarmatians saat itu memasang Hajar Aswad di masjidnya sendiri, Masjid Al-Dirar, dengan maksud mengalihkan ibadah haji dari Mekah.
Namun, upaya itu gagal karena para jemaah terus menghormati Kabah. Menurut sejarawan Al Juwayni, pada tahun 952 Masehi, Hajar Aswad dikembalikan ke tempat aslinya.
Pecah jadi 8 bagian
Hajar Aswad semula berbentuk batu utuh. Namun, karena berbagai insiden yang menimpa selama sejarahnya, batu itu kini terpecah menjadi delapan bagian dengan ukuran yang berbeda-beda.
Saat ini, Hajar Aswad telah ditempelkan ke sebuah batu yang lebih besar dan dibingkai oleh perak. Bingkai itu dibuat oleh Abdullah bin Zubair.
Dikutip Life in Saudi Arabia, enam pecahan hajar aswad lainnya diklaim berada di Istanbul, Turki. Satu dipajang di Blue Mosque, satu ditempatkan di Makam Nabi Sulaiman, dan empat lainnya di Masjid SokulluSehit Mehmet PasaCamii. (zik)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pasca Diresmikan Jokowi, PT JSN Lakukan Pengalihan Transaksi Gerbang Tol Colomadu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan telah diresmikannya Jalan Tol Joga-Solo...

Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Jumat 20 September

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Jumat 20 September 2024.

Lokasi SIM Keliling Hari Jumat 20 September di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Jumat 20 September 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru