yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Kelompok Pembela HAM Kolombia Khawatir Atas Tindakan Kekerasan Aparat

BOGOTA, HOLOPISCOM – Demo anti-pemerintah yang menolak reformasi perpajakan terus berlangsung hingga hari ke-8 di Kolombia. Terkait hal ini, kelompok pembela hak asasi manusia khawatir atas tindakan keras aparat.
Polisi turut melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan demonstran di alun-alun Ibu Kota Bogota sekitar pukul 15.00 kemarin, waktu setempat. Sedangkan di bagian kota yang lain massa juga berkumpul untuk melawan aparat.
Para demonstran mengatakan mereka akan terus turun ke jalanan meskipun Presiden Kolombia, Ivan Duque dari aliran kanan sudah mencabut usulan reformasi pajak itu.
“Ya mereka sudah mencabut reformasi pajak itu tapi mereka belum mengubahnya,” kata anggota serikat pekerja Olga Cabos, 48 tahun, yang ikut turun ke jalan sejak 28 April lalu di Bogota, Kamis (6/5).
“Kami tidak bisa membiarkan pemerintahan Duque terus-terusan mempersulit orang-orang miskin,” kata dia dilansir dari Aljazeera.
Unjuk rasa ini dipicu oleh reformasi perpajakan yang kata pemerintah bertujuan menstabilkan ekonomi akibat dihantam pandemi. Namun kelompok pekerja dan kaum menengah justru berpendapat rencana reformasi pajak tersebut adalah untuk menguntungkan kaum kaya dan mempersulit kaum miskin.
Para pendemo juga merasa keberatan akibat mengalami kesulitan ekonomi setelah setahun lockdown dikarenakan pandemi.
Duque mencabut pengajuan reformasi pajak itu pada Minggu dan menteri keuangan mengundurkan diri sehari kemudian. Kini para demonstran menuntut usulan reformasi kesehatan juga dicabut dan mereka mendesak upah minimun bagi seluruh rakyat Kolombia sebesar USD 260 atau Rp 3,7 juta.
Korban tewas kerusuhan dalam demo ini masih simpang siur antara angka dari pemerintah dan LSM. Ombudsman Kolombia mengatakan 24 orang tewas sementara LSA Temblores mengatakan 37 orang tewas. (zik)

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral