HOLOPIS.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis mengimbau kepada masyarakat untuk tidak fokus dalam berbelanja di momentum menjelang lebaran Idulfitri 1442 H.
Ia meminta agar masyarakat berbelanja secukupnya saja dan lebih mengutamakan bagaimana meningkatkan kualitas ibadah di momentum menjelang habisnya bulan suci Ramadan tahun ini.
“Belanja seperlunya saja. Jangan sampai mengganggu acara final puasa Ramadan untuk meraih lailatul qadar,” kata kiai Cholil, Selasa (4/5).
Belanja baju baru misalnya, merupakan sebuah kebutuhan duniawi. Ia mengimbau masyarakat tidak gila belanja sehingga membeli barang-barang secara berlebih-lebihan. Yang paling utama menurutnya adalah cukup membeli kebutuhan yang memang menjadi keperluan saja, bukan terus memburu nafsu.
“Sesuaikan keperluannya saja jangan menuruti keinginannya,” tuturnya.
Apalagi dikatakan kiai Cholil Nafis, Ramadan tahun ini memiliki nilai spiritual yang cukup tinggi. Pasalnya, khususnya umat Islam diberikan kesempatan untuk lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Tuhan karena pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat karena penyeberan virus korona yang belum juga terselesaikan itu.
“Pandemi ini momentum refleksi diri untuk menghayati nilai puasa. Ayo dahulukan ketaatan yang menambah daripada pakaian,” pungkasnya. (MIB)