yandex
Kamis, 9 Januari 2025

Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Wakil Ketua DPRD DKI: Jakarta Bisa Jadi Seperti India

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat umum di DKI Jakarta harus semakin diperketat. Terlebih, beberapa hari belakangan ini, merupakan momentum masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri, dimana lonjakan pergerakan warga akan naik secara signifikan.
Sama halnya seperti di India, Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi diawali oleh melonjaknya pergerakan penduduk menyambut perayaan hari raya.
“Saya berharap Pemprov lebih ekstra, kerahkan TNI dan Polri, menambah personel, untuk pengawasan, bukan melarang,” kata Zita dalam keterangan tertulis pada Senin (3/5).
“Bisa dicek sendiri, banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan sekarang, cek suhu dan social distancing-nya tidak ada. Kalau ini dibiarkan, kita (Jakarta) bisa seperti India,” lanjutnya.
Zita juga menilai, keramaian terjadi bukan hanya di sekitaran Pasar Tanah Abang seperti yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Pusat-pusat perbelanjaan yang kerap disambangi kalangan menengah ke atas pun juga tak berbeda. Ditambah dengan jumlah aparat pengawas yang berdinas di tempat-tempat tersebut dinilai minim. “Tidak usah jauh-jauh, coba cek salah satu mal di sebelahnya Tanah Abang, itu luar biasa ramainya,” ujar politikus PAN tersebut. “Kafe-kafe di mal tersebut saja sudah jelas mengabaikan protokol kesehatan, yaitu social distancing. Setiap sudut meja, kursi, ramai tanpa jaga jarak,” tambah Zita.
Sebelumnya, kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (2/5), mendadak menjadi lautan masyarakat. Ratusan ribu warga memadati kompleks perbelanjaan terbesar di Tanah Air tersebut.
Protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, seperti menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan juga sulit diterapkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Minggu siang sudah menembus angka 100.000 orang.
“Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang,” kata Anies.
Jumlah itu meningkat dari total pengunjung sehari sebelumnya, Sabtu (1/5/2021), sebanyak 87.000 pengunjung. Menurut Anies, jumlah tersebut jauh meningkat dari hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar 35.000 pengunjung setiap harinya. “Jadi berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000,” ujar dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiasati pengendalian pasar sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan di tengah meningkatnya pengunjung. Seperti menerapkan sistem buka tutup di Pasar Tanah Abang mulai hari ini. Anies mengimbau masyarakat untuk berbelanja kebutuhan hari raya Lebaran 2021 ke pusat perbelanjaan selain Tanah Abang. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KCI telah sepakat meniadakan keberangkatan dan kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang pada jam-jam tertentu.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral