JAKARTA, HOLOPISCOM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sekitar 11.000 penumpang akan meninggalkan Jakarta pada hari ini, Senin (3/5) atau tiga hari jelang larangan mudik lebaran dengan keberangkatan 37 kereta api.
Kepala Humas Daerah Operasi KAI I Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan sebanyak 7.000 orang akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 4.000 orang dari Stasiun Gambir.
“20 KA yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk (TD) sekitar 10.500. Dari jumlah ketersediaan TD tersebut sekitar 7.000 di antaranya telah dipesan,” kata Eva dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
“Sementara dari Stasiun Gambir terdapat 17 KA yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 5600 dan sekitar 4000 diantaranya telah dipesan,” ujarnya menambahkan.
Eva menjelaskan data volume penumpang tersebut merupakan data pemesanan tiket sementara yang bersifat dinamis. Menurutnya, total ketersediaan tempat duduk di Stasiun Gambir dan Pasar Senen merupakan jumlah yang telah dibatasi dengan kuota maksimal 70 persen.
Eva memastikan pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di setiap stasiun. Sebelum melakukan perjalanan, setiap orang harus melakukan pemeriksaan Covid-19, baik menggunakan tes swab PCR, antigen, maupun GeNose.
“Pada masa pengetatan, untuk perjalanan sampai dengan 5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021 seluruh calon pengguna wajib memiliki surat keterangan pemeriksaan Covid 19 Hasil Negatif dengan masa berlaku 1×24 jam,” ujarnya.
Eva mengatakan PT KAI tak menambah jumlah keberangkatan selama pengetatan mudik ini. Menurutnya, jumlah penumpang naik meski tak signifikan.
Berdasarkan pantauan pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen sejak pagi hari. Kursi tunggu yang tersedia penuh oleh para penumpang.
Bahkan, banyak orang yang duduk di lantai dengan barang bawaan lebih dari satu tas atau koper. Sementara itu, sekitar pukul 10.12 WIB antrean tes GeNose sudah tembus 10.000 orang. (zik)