JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk mengurangi jumlah pintu akses Pasar Tanah Abang dari yang semula berjumlah 20 pintu untuk mencegah kerumunan pengunjung yang berbelanja di Pasar Tanah Abang.
“Hari ini ada beberapa titik di Pasar Tanah Abang, tadi sudah kita sepakati, di Pasar Tanah Abang yang kira-kira lebih dari 20 pintu nanti akan kita ringkas jadi beberapa pintu strategis yang nanti akan ditugaskan beberapa pasukan kita untuk menjaga sirkulasi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali di Jakarta, Minggu (2/5).
Pengurangan jumlah akses pintu masuk itu diharapkan dapat membantu memantau jumlah pengujung. Dengan demikian, kerumunan pengujung bisa diatasi dan dicegah.
“Manakala nanti di pasar sudah penuh atau kapasitasnya 50 persen dari yang biasa, maka nanti akan ada isyarat untuk melakukan pengendalian-pengendalian,” ucap Marullah.
Di sisi lain, Marullah menyampaikan para petugas di lapangan juga akan memantau ketat penerapan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, baik dari pengunjung ataupun pedagang.
Marullah juga meminta kepada petugas untuk memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan.
Kendati demikian, penerapannya diharapkan tetap secara humanis. Artinya, diberikan teguran lebih dahulu baru kemudian penerapan sanksi.
“Saya minta harus tegas dan tanpa ragu meskipun harus didahulukan humanis. Untuk itu bila ada pelanggaran harus ada peneguran sampai pemberian sanksi yang tegas sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 09 Tahun 2021 dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 serta Pergub Nomor 03 Tahun 2021,” tutur Marullah. (zik)
Pengunjung Pasar Tanah Abang Membeludak, Pintu Masuk Dibatasi
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.