JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan Wakil Presiden Teknologi Informasi dan Operasi Netflix, Michael Kail, terbukti melakukan pencucian uang dan menerima suap dari salah satu vendor saat ia masih menjabat di perusahaan penyedia layanan menonton streaming itu.
Melansir The Verge, Minggu (2/5), berdasarkan data dari Departemen Keadilan AS mantan eksekutif Netflix menjabat pada 2011- 2014.
Hakim menyatakan Michael Kail bersalah karena pencucian uang hingga pemalsuan transfer dan juga pengiriman surat.
Michael Kail dinyatakan bersalah karena menggunakan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan dan uang untuk kepentingan pribadi saat masih mengisi posisi penting di Netflix.
Gugatan awal datang dari Netflix pada 2014 dengan klaim bahwa Michael Kail telah menerima suap lebih dari 500 ribu Dolar AS dan juga menerima opsi saham dari 9 perusahaan yang menyediakan layanan untuk Netflix.
Pengacara Michael Kail yaitu Julia Mezhinsky mengatakan ia kecewa dengan keputusan persidangan itu.
Ia mengatakan tidak ada bukti yang jelas untuk menjerat kliennya itu ke meja hijau.
Mereka pun tengah menyiapkan banding karena menganggap Michael Kail sebagai aset Netflix yang sangat berharga karena telah membawa Netflix sebagai perusahaan yang sukses membawa perubahan di bidang teknologi.
Mantan Pejabat Eksekutif Netflix Lakukan Pencucian Uang
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.