Seorang Mantan Model Tuntut Ronaldo Rp1,1 Triliun

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan model bernama Kathryn Mayorga menuding Cristiano Ronaldo melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap dirinya. Wanita 37 tahun itu mengatakan bahwa sang pesepakbola telah memperkosanya.
Kathryn Mayorga pun meminta ganti rugi sebesar 56,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,1 triliun kepada Ronaldo.
Dikutip dari Mirror, Jumat (40/4), dalam dokumen pengadilan dijelaskan bahwa Kathryn meminta 18 juta poundsterling untuk rasa sakit dan penderitaan di masa lalunya, 18 juta poundsterling untuk rasa sakit dan penderitaannya di masa depan, dan 18 juta poundsterling untuk ganti rugi lainnya.
Kathryn mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo telah memperkosanya di sebuah kamar hotel di Las Vegas pada tahun 2009 setelah mereka bertemu pada malam yang sama di klub malam.
Dengan biaya hukum sebesar £ 1,4 juta ditambahkan ke klaim Mayorga, bintang Juventus itu harus membayar tagihan total £ 56,5 juta. Nilai tersebut setara dengan dua tahun gaji Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya, wanita yang diketahui kini sebagai guru itu pernah menerima uang senilai 270 ribu poundsterling (Rp 5,4 miliar) sebagai penyelesaiannya dengan Ronaldo di luar pengadilan. Tiga tahun setelahnya, Kathryn kembali membawa kasus ini sampai mengajukan gugatan perdata.
Polisi tidak dapat melakukan penyelidikan saat itu karena Kathryn menolak mengatakan siapa yang menyerangnya atau lokasi kejadian, kata jaksa penuntut AS. Hal itu membuat detektif tidak dapat mencari dan menyita bukti forensik.
Pada Agustus 2018, Kathryn kembali menghubungi polisi untuk meminta agar kasus ini dibuka kembali, di mana dia menyebut bahwa Ronaldo sebagai tersangka tindakan pelecehan. Pengacaranya mengatakan dia terinspirasi untuk berbicara dan mempublikasikan klaimnya karena gerakan #MeToo yang melawan pelecehan seksual.
Di 2018, Ronaldo pernah buka suara atas tuduhan Kathryn Mayorga itu. Pesepakbola 36 tahun itu membantah telah memperkosa Kathryn Mayorga.
“Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang diajukan terhadap saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya percayai,” tegas Ronaldo.