Ini Janji Presiden Jokowi ke Keluarga Kru KRI Nanggala 402

HOLOPIS.COM – Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bela sungkawanya atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 di laut utara Bali.
“Atas nama negara, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402,” kata Presiden Joko Widodo saat menggelar silaturrahmi dengan TNI AL dan keluarga kru KRI Nanggala 402 di Hanggar Lanudal Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/4).
Orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut berdoa agar seluruh korban yang ikut tenggelam dalam misi latihan KRI Nanggala 402 tersebut bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya,” ucapnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan secara langsung kepada para perwakilan keluarga kru KRI Nanggala 402, bahwa para prajurit akan mendapatkan penghormatan terbaik dari negara.
“Kemarin sudah saya sampaikan bahwa pemerintahan akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau-beliau kepada negara,” ujarnya.
Selain memberikan penghargaan tinggi kepada para prajurit, Presiden juga menyampaikan bahwa seluruh anak-anak dari kru kapal KRI Nanggala 402 akan ditanggung seluruh biaya pendidikannya oleh negara. Bahkan biaya pendidikan akan diberikan hingga sarjana.
“Juga kemarin sudah kita sampaikan, untuk putra-putri dari Ibu sekalian jadi akan diatur oleh negara, agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi,” terangnya.
“Tadi saya sampaikan kepada Panglima maupun kepada KSAL, agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semuanya diatur agar semuanya rapih,” sambung Presiden.
Tidak hanya itu saja, Presiden Jokowi juga menjanjikan rumah bagi para istri kru KRI Nanggala 402.
“Nanti Ibu-Ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti Ibu-Ibu semuanya, terserah bisa di Gresik, bisa di Sidoarjo atau di tempat lain. Mekanisme ini tolong nanti juga Pak KSAL dan Panglima TNI bisa mengaturnya sesegera mungkin, sehingga segera nanti bisa ini kita laksanakan,” papar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo diampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (MIB)