JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tinggal memiliki empat unit kapal selam setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali, Rabu (21/4) pekan lalu.
“Kita ini sekarang tinggal empat kapal selam,” kata Ahmadi saat menggelar konferensi pers di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/4).
Ahmadi menyebut empat kapal selam ini antara lain KRI Cakra 401. Usia kapal ini juga tak berbeda juah dengan KRI Nanggala, yakni kurang lebih 40 tahun.
“Sekarang Cakra sedang overhaul (pemeriksaan),” ujarnya.
Sementara tiga kapal lainnya yakni kapal selam buatan Korea Selatan. Kapal-kapal itu yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali 404, dan KRI Alugoro 405.
“Kapal-kapal ini baru, buatan Korea Selatan, saat ini kondisinya siap untuk melaksanakan kegiatan operasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Asisten Perencanaan, Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena KSAL), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengaku saat ini pihaknya tengah mencanangkan upaya pengadaan submarine rescue ship atau kapal penyelamatan untuk kapal selam.
“Masalah kapal rescue, ini berhubungan dengan jabatan saya sebagai Asrena. Kapal rescue kita (pengadaannya) sudah diprogramkan dengan Bappenas dengan Kemhan,” ujar Ali.
Ali mengatakan pengadaan itu telah masuk dalam perencanaan strategis TNI AL yang akan diajukan Kementerian Pertahanan.
“Dalam renstra ini satu kapal rescue,” kata Ali. (MIB)
Temukan kami di Google News. Jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.