Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Kasus Kematian Covid-19 di India Menggila, Jenazah Sampai Diikat di Atas Kap Mobil

JAKARTA, HOLOPIS.COM – India menghadapi gelombang kedua COVID-19 dan krisis yang parah di negaranya. Dilaporkan 117 orang tewas akibat Corona setiap jam dan semakin banyak warga yang meninggal sebelum mendapat pertolongan.
Banyaknya kasus kematian di India membuat ambulans kewalahan. Beberapa keluarga bahkan tak mendapat ambulans untuk membawa jenazah keluarganya ke krematorium.
Seperti yang dialami oleh seorang pria di kota Agra, Uttar Pradesh, India. Tak mendapat ambulans, ia nekat pergi ke krematorium dengan mengikat ayahnya di atas kap mobil.
Pemandangan mengerikan itu membuat banyak orang menangis di tempat kremasi. Agra bergulat dengan lonjakan kasus COVID-19 dan infrastruktur kesehatan yang kolaps.
Di tengah kekurangan ambulans, masyarakat harus menunggu hampir enam jam untuk membawa jenazah korban COVID-19 ke tempat kremasi.
Tak jauh dari sana, satu keluarga terpaksa membawa jenazah kerabatnya dengan sepeda motor ke tempat kremasi di Srikakulam Andhra Pradesh.
Dilaporkan India Today yang dilansir pafa Rabu (28/4), wanita berusia 50 tahun itu awalnya mengalami gejala COVID-19 dan dia tengah menunggu hasil tesnya. Namun, wanita itu meninggal sebelum laporan diagnostiknya.
Wanita yang berasal dari desa Mandasa Mandal di distrik Srikakulam di Andhra Pradesh itu dibawa ke rumah sakit pada Senin (26/4/2021) lalu. Dia meninggal setelah kondisinya memburuk.
Berharap bisa mendapat ambulans atau kendaraan lain, keluarga itu terus menunggu dengan jenazah sebelum membawanya ke tempat kremasi.
Karena mereka tidak dapat menemukan ambulans, putra dan menantu perempuan itu membawa jenazahnya ke desa mereka dengan sepeda motor.
Saat ini banyak kota di India juga kehabisan krematorium. Akhirnya mereka mencari tumpukan kayu dan menebang pohon untuk membakar jenazah COVID-19 di tempat terbuka.
Situasi di India diprediksi akan makin memburuk hingga beberapa bulan ke depan. Upaya global dibutuhkan untuk membantu India dalam menghadapi krisis yang mereka hadapi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru