Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Polri Usut Dugaan Mafia Karantina Covid-19 di Bandara Soetta

JAKARTA, HOLOPISCOM – Seorang WNI berinisial JD dari India masuk ke Indonesia via Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tanpa karantina. JD diduga menyogok S dan RW sebesar Rp6.5 juta, yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta.
Polri pun akan mengusut dugaan mafia karantina Covid-19 di Bandara Soetta ini.
“Intinya ini mereka meloloskan orang tanpa melalui karantina. Apakah ada pelaku lain? Ini masih kita dalami. Soalnya udah ramai orang-orang nakal ini, orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kita dalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (27/4).
Sebelumnya, JD yang baru kembali dari India lolos masuk via Bandara Soekarno-Hatta tanpa prosedur ketat protokol kesehatan COVID-19. Tiga orang ditangkap terkait kejadian tersebut.
“Hari Minggu (25/4) kemarin memang telah diamankan seseorang inisial JD, kemudian ada S dan RW. Ada 3 orang yang sudah diamankan,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/4) kemarin.
Menurut Yusri, pada Minggu (25/4) itu, JD, yang merupakan warga asal Bandung, Jawa Barat, baru pulang ke Indonesia dari India via Bandara Soekaro-Hatta. Saat itu, JD bisa kembali ke kampung halamannya tanpa melewati prosedur karantina selama 14 hari.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan ketat terkait kedatangan WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari India. Dalam aturan itu, tiap WNI dari India yang kembali ke Indonesia harus menjalani karantina selama 14 hari. Pemerintah juga telah melarang WN India masuk ke Indonesia karena Pandemi Covid-19 yang semakin mengganas di negara itu.
Polisi masih menyelidiki status S dan RW yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta yang meloloskan JD. Penyidik tengah menggali indikasi dugaan keterlibatan pengurus Bandara Soetta dalam praktik ilegal tersebut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru