Kamis, 26 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Polri Usut Dugaan Mafia Karantina Covid-19 di Bandara Soetta

JAKARTA, HOLOPISCOM – Seorang WNI berinisial JD dari India masuk ke Indonesia via Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tanpa karantina. JD diduga menyogok S dan RW sebesar Rp6.5 juta, yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta.
Polri pun akan mengusut dugaan mafia karantina Covid-19 di Bandara Soetta ini.
“Intinya ini mereka meloloskan orang tanpa melalui karantina. Apakah ada pelaku lain? Ini masih kita dalami. Soalnya udah ramai orang-orang nakal ini, orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kita dalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (27/4).
Sebelumnya, JD yang baru kembali dari India lolos masuk via Bandara Soekarno-Hatta tanpa prosedur ketat protokol kesehatan COVID-19. Tiga orang ditangkap terkait kejadian tersebut.
“Hari Minggu (25/4) kemarin memang telah diamankan seseorang inisial JD, kemudian ada S dan RW. Ada 3 orang yang sudah diamankan,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/4) kemarin.
Menurut Yusri, pada Minggu (25/4) itu, JD, yang merupakan warga asal Bandung, Jawa Barat, baru pulang ke Indonesia dari India via Bandara Soekaro-Hatta. Saat itu, JD bisa kembali ke kampung halamannya tanpa melewati prosedur karantina selama 14 hari.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan ketat terkait kedatangan WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari India. Dalam aturan itu, tiap WNI dari India yang kembali ke Indonesia harus menjalani karantina selama 14 hari. Pemerintah juga telah melarang WN India masuk ke Indonesia karena Pandemi Covid-19 yang semakin mengganas di negara itu.
Polisi masih menyelidiki status S dan RW yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta yang meloloskan JD. Penyidik tengah menggali indikasi dugaan keterlibatan pengurus Bandara Soetta dalam praktik ilegal tersebut.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral