JAKARTA, HOLOPIS.COM – Istri Serda Eta Misnari, Eka Umbriah Hasanah, mengungkapkan pesan terakhir dari suaminya. Serda Eta Misnari menjadi satu di antara awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam bertugas.
Eka lalu memperlihatkan percakapan terakhir di telepon genggam dengan sang suami kepada Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial dari Balai Disabilitas Mahatmiya di Bali saat mengunjungi rumah Serda Eta Misnari di Kota Probolinggo, Senin (26/4) kemarin.
Dalam pesan singkat tersebut, Serda Eta Misnari meminta istrinya agar tidak lupa menunaikan salat.
“Lihat bu percakapan ini, suami saya bilang jangan sering lupakan salat dan dia merasa apa yang disampaikannya adalah wasiat mau meninggal. Saya tidak menyangka ini akan jadi percakapan terakhir kami,” kata Eka sembari menghapus air mata, dikutip dari laman Kementerian Sosial, Selasa (27/4).
Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Herlin Wahyuni Hidayat, menguatkan psikologis istri korban.
“Lihat anak ibu yang ada di depan itu dan juga si bungsu ini, mereka akan tenang jiwa dan batinnya kalau ibu memiliki keikhlasan, ketenangan dan kekuatan, karena sumber kekuatan mereka ada pada ibu,” ujar Herlin.
Seperti diketahui, seluruh awak KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur dalam insiden tenggelammnya kapal selam tersebut di perairan Bali.