JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya berencana mengangkat bagian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam dari dasar laut untuk melakukan investigasi secara menyeluruh.
“Diangkatnya enggak sekadar diangkat, tapi untuk lakukan investigasi menyeluruh karena kita punya kapal selam sejenis yakni KRI cakra,” kata Yudo dalam konferensi pers secara daring, Minggu (25/4).
Yudo menjelaskan investigasi menyeluruh bertujuan untuk mencari penyebab tenggelamnya KRI Nanggala. Melalui investigasi, ia berharap di kemudian hari tak terulang kejadian serupa.
“Dengan investigasi kita tak akan ulangi kejadian di masa akan datang,” kata Yudo.
Selain itu, Yudo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan organisasi International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) terkait keputusan mengangkat kapal selam tersebut.
Ia menilai upaya pengangkatan bangkai kapal dari kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut menjadi upaya yang langka dan butuh perhatian khusus.
“Di dalam organisasi ISMERLO ada rekan-rekan kita di luar ada yang menawarkan ini. Ini perlu keputusan pemerintah. Nanti saya usulkan ke panglima secara berjenjang ke atas. Kalau udah ada keputusan akan kita angkat,” kata dia. (zik)
Hari pertama Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 telah tuntas seluruhnya, dimana sejumlah tim top…
Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…
Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mulai merangkak naik pada…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Jumat (27/12) usai libur Natal 2024…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih belum mengalami pergerakan…