JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Jepang mengeluarkan status darurat ketiga Covid-19. Melonjaknya kasus harian Covid-19 membuat pemerintah Jepang kembali memberlakukan darurat selama Golden Week.
Kebijakan untuk menangkal ancaman mutasi virus Covid-19 jenis baru. Untuk sementara, kebijakan darurat diberlakukan di Tokyo dan prefektur Jepang Barat seperti Osaka, Kyoto dan Hyogo, mulai Minggu (25/4).
Mengutip Kyodo News, dengan status darurat tersebut, restoran yang menyediakan alkohol dan bioskop harus tutup. Kegiatan olahraga seperti sepak bola diperbolehkan berjalan akan tetapi tanpa penonton. Deklarasi ini berlaku selama 17 hari atau hingga 11 Mei 2021.
Tempat karaoke serta tempat wisata seperti Tokyo Sky Tree dan Universal Studios Jepang di Osaka pun ditutup. Adapun department store di area yang ditentukan hanya menjual makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Ini semua dilakukan pemerintah Jepang sebagai upaya menghentikan penyebaran infeksi selama liburan Golden Week pada akhir April hingga awal Mei. Namun, pemerintah Jepang ingin sektor bisnis tetap bisa berjalan selama masa darurat ini.
Mengutip Reuters, operator angkutan umum seperti perusahaan kereta api dan bus diminta mengakhiri operasi lebih awal pada malam hari. Layanan pada akhir pekan dan hari libur juga diminta untuk dikurangi.
Adapun pada Sabtu (24/4) jumlah kasus Covid-19 di Jepang mencapai 5.500. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak tiga bulan terakhir. Karenanya darurat ketiga ini diberlakukan.
Hal ini membuat nasib Olimpiade semakin tanda tanya. Bahkan, kirab obor Olimpiade Tokyo batal dilaksanakan di Prefektur Okinawa pada Jumat (23/4). Soal nasib Olimpiade ini akan diputuskan setelah pendapat ahli medis. (zik)