Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Agama Bagi Kehidupan Manusia, Sebagai Pemberi Damai hingga Sosial Kontrol

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Agama merupakan suatu bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang bersifat adikodrati (supernatural). Keberadaan agama sudah ada sejak lama, dan menjadi bagian dari sejarah umat manusia.
Agama memiliki ruang lingkup yang sangat luas dalam kehidupan, dan tidak hanya sekedar memberi petunjuk untuk kehidupan di akhirat. Agama membawa nilai-nilai kehidupan bagi manusia, sehingga memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam beberapa golongan masyarakat, agama juga menjadi kebutuhan dasar dari kehidupan kelompok. Agama pun menjadi suatu pedoman yang memuat norma-norma tertentu. Norma-norma tersebut pada akhirnya menjadi acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan keyakinan agama yang dianutnya.
Agama memiliki peran yang penting dalam sebuah kehidupan. Ada banyak fungsi agama yang bisa kita rasakan ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam tulisan ini, akan di sampaikan beberapa fungsi agama bagi kehidupan manusia yang perlu diperhatikan.
Definisi Agama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang disertai dengan tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia lainnya atau pun dengan lingkungannya.
Sedangkan menurut etimologi, istilah agama merujuk dari bahasa Sanskerta, yaitu “a” yang artinya tidak, dan “gama” yang berarti kacau. Maka agama memiliki arti tidak kacau, atau teratur. Maka dari itu, agama dapat diartikan sebagai sebuah kumpulan aturan yang mengarahkan manusia pada arah dan tujuan yang baik dan benar.
Adanya agama bertujuan untuk menjadikan tatanan kehidupan (aturan) berasal dari Tuhan, di mana hal tersebut mampu membimbing manusia menjadi seseorang yang berakal dan berusaha mencari kebahagiaan, baik di dunia ataupun di akhirat.
Selain itu, agama juga bertujuan untuk memberikan pengajaran pada penganutnya agar dapat mengatur hidupnya sedemikian rupa guna memperoleh kebahagiaan untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain di sekitarnya.
Fungsi Agama
Dalam proses kehidupan, agama memiliki fungsi-fungsi penting yang berperan dalam kehidupan seseorang. Dalam Jurnal Tarbiyah Al-Awlad yang berjudul “Agama dan Pengaruhnya dalam Kehidupan”, menyebutkan fungsi agama yaitu:
Edukatif
Fungsi agama yang pertama adalah fungsi edukatif. Para penganut agama berpendapat bahwa ajaran agama mereka memberikan ajaran yang harus dipatuhi. Ajaran agama secara yuridis, berfungsi untuk menyuruh dan melarang seseorang bertindak. Kedua unsur suruh dan larangan ini mempunyai latar belakang untuk mengarahkan seseorang agar para penganutnya menjadi baik dan terbiasa dengan yang baik menurut ajaran agama masing-masing.
Penyelamat
Fungsi agama yang kedua yaitu penyelamat. Setiap orang pasti menginginkan dirinya selamat di mana pun berada. Agama hadir dengan membawa keselamatan tersebut. Keselamatan yang diberikan oleh agama meliputi keselamatan di dua alam, yaitu di dunia dan akhirat. Tapi untuk mendapatkan keselamatan tersebut, agama mengajarkan para penganutnya melalui pengenalan kepada masalah sakral, berupa keimanan kepada Tuhan.
Pendamai
Fungsi agama yang ketiga adalah sebagai pendamai. Dengan agama, seseorang yang bersalah atau berdosa dapat mencapai kedamaian batin melalui tuntunan agama. Rasa berdosa dan rasa bersalah yang ada pada dirinya akan segera menjadi hilang dari batinnya, ketika seorang pelanggar tersebut telah menebus dosanya dengan cara tobat, pensucian, ataupun penebusan dosa.
Sosial Kontrol
Fungsi agama yang keempat yaitu sebagai sosial kontrol. Para penganut agama akan terikat batinnya pada ajaran agama yang dipeluknya, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Oleh penganutnya, ajaran agama tersebut dianggap sebagai pengawasan sosial secara individu maupun kelompok. (Mhd)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Hari Perhubungan Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Setiap tanggal 17 September, Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional atau yang biasa disebut Harhubnas. Peringatan ini merupakan momentum penting bagi kita untuk merefleksikan dan mengapresiasi peran vital sektor perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional.

Hari Palang Merah Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap tanggal 17 September, yang pertama kali diresmikan dan diketahui oleh Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1945.

Hari Ozon Internasional, 16 September : Simak Tema dan Sejarahnya

Hari Ozon Internasional diperingati pada 16 September di setiap tahunnya, dimana hari besar tersebut diperingati bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia agar lebih mengenal mengenai ozon bumi itu sendiri.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru