JAKARTA, HOLOPISCOM – Singapura melarang masuk warga India dan orang yang dalam 14 hari belakangan memiliki riwayat perjalanan ke India.
Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa kebijakan ini akan berlaku mulai Jumat (23/4) pukul 23.59 waktu setempat bagi seluruh pemegang visa, baik jangka panjang maupun pendek, dilansir Reuters.
The Straits Times melaporkan bahwa orang yang punya riwayat perjalanan ke India dan kini sudah di Singapura dan belum melewati masa karantina 14 hari juga diminta untuk melanjutkan isolasi.
Pemerintah Singapura meminta mereka untuk melanjutkan isolasi di fasilitas yang sudah ditunjuk, bukan di tempat tinggal.
Namun di Indonesia sebanyak 135 WN India telah masuk melalui bandara Soekarno Hatta.
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Benget Saragih, mengaku khawatir dengan kedatangan 135 WN India ke RI tersebut. Sebab negara tersebut tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam dua bulan terakhir.
Namun, mereka telah mengantongi izin untuk tinggal di Indonesia, kata Banget.
“Banyak WNA India 135 orang masuk ke Indonesia semalam. Mereka punya KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) dan naik pesawat carter,” kata Benget, Kamis (22/4).
Benget tak menyebutkan, keperluan ratusan warga Asia Selatan itu datang ke Indonesia. Namun menurutnya, mereka telah memenuhi syarat untuk tinggal di Indonesia sesuai ketentuan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19
135 WN India tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di DKI selama lima hari sejak menjalani pemeriksaan PCR di hari pertama usai kedatangan. Dia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi mereka selama menjalani isolasi.
“Mereka membawa hasil PCR valid dari India, sekarang mereka dikarantina 5 x 24 jam di beberapa hotel di Jakarta dan dilakukan swab PCR dua kali,” jelasnya.
Pemerintah sebelumnya turut mengungkapkan kekhawatiran, Indonesia mengalami kondisi yang sama dengan India. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta warga tetap waspada guna mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19.
Menurutnya, situasi Covid-19 di Indonesia bukan tidak mungkin akan serupa dengan India jika warga abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Di India, katanya, sebaran kasus Covid-19 meningkat sangat tajam dari 9 ribu kasus per hari menjadi hampir 300 ribu kasus per hari dalam dua bulan terakhir. Situasi serupa juga dialami Turki dan Brazil.
Tak hanya Singapura, Kanada dan sejumlah negara lain juga telah melarang penerbangan dari India.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…