Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Oksigen KRI Nanggala 402 Diperkirakan Bertahan Hingga Sabtu Pagi, Kecemasan Semakin Memuncak

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hingga saat ini Jum’at (23/4) pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di utara perairan Bali masih terus dilakukan.
Kapal yang berisi 53 orang ini diduga berada di palung kedalaman dengan 700 meter. Meskipun saat ini usaha pencarian hanya bisa dilakukan melalui sonar dikarenakan keadaan kapal yang tak lagi bersuara, harapan akan selamatnya seluruh awak kapal masih besar. Dikarenakan oksigen didalam kapal yang diperkirakan masih tersedia.
Namun, ketersediaan oksigen pada Nanggala 402 ini diperkirakan hanya akan bertahan hingga Sabtu pukul 03.00 dini hari. Sehingga kekhawatiran atas keselamatan para kru pun memuncak.
“Kami akan memaksimalkan upaya hari ini” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Achmad Riad. Meskipun belum ada tanda kehidupan dari kapal tersebut, namun Riad belum mau berspekulasi tentang nasib dari Nanggala 402.
Sebanyak 24 kapal milik TNI AL dan lainnya serta sebuah pesawat patroli sedang dimobilisasi untuk pencarian.
Bantuan dari 5 negara, seperti Malaysia, Singapura, Australia, India dan Amerika Serikat juga diketahui sedang dalam perjalanan untuk membantu proses pencarian. (zik)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

China Open 2024 : Fajar/Rian Diganyang Malaysia!

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti langkahnya pada perempat final China Open 2024, usai takul di tangan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru