JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Kanada menyatakan melarang penerbangan penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari, hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang tengah melonjak di kedua negara itu.
Keputusan itu mulai berlaku sejak Kamis (22/4) pukul 22.30 waktu setempat.
Perdana Menteri Justin Trudeau menetapkan kebijakan pelarangan sementara penerbangan penumpang dari kedua negara itu, setelah dikritik oleh para politikus sayap kanan. Sebab, mereka menilai Trudeau kurang tanggap dalam menghadapi ancaman gelombang ketiga virus Covid-19, dilansir Reuters, Jumat (23/4).
Para politikus sayap kanan di Ontario dan Quebec mendesak Trudeau melalui surat untuk segera bertindak dengan membatasi penerbangan internasional. Tetapi, penerbangan barang atau kargo tidak terdampak larangan itu.
Menurut Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hajdu, lebih 50 persen kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di pintu kedatangan bandara setempat adalah warga India. Padahal persentase kedatangan warga India hanya 20 persen dari seluruh kedatangan internasional ke negara itu.
“Dengan melarang sementara penerbangan langsung dari kedua negara itu, para pakar kesehatan mempunyai waktu untuk mengevaluasi situasi epidemi di wilayah itu dan melakukan penilaian ulang,” kata Hajdu dalam jumpa pers.
Menteri Perhubungan Kanada, Omar Alghabra, menyatakan tidak keberatan untuk memerintahkan pelarangan sementara penerbangan internasional dari India dan Pakistan.
Kasus infeksi Covid-19 di India terus melonjak hingga membuat tenaga kesehatan dan rumah sakit di negara itu nyaris keteteran menangani pasien. Kemarin mereka mencatat rekor dunia terkait penambahan kasus infeksi harian, yakni hingga lebih dari 300 ribu orang dalam sehari.
Lonjakan itu diduga akibat sikap penduduk yang mengabaikan protokol kesehatan, serta berkeras melakukan ritual keagamaan Kumbh Mela yang mengundang keramaian.
Selain itu, di India juga ditemukan jenis virus Covid-19 mutasi yang lebih cepat menular. Lonjakan kasus infeksi Covid-19 juga membuat persediaan oksigen medis di India menipis.
Sampai saat ini ada beberapa negara yang melarang sementara penerbangan kedatangan internasional dari India. Mereka adalah Australia, Inggris dan Uni Emirat Arab.
Sedangkan wilayah otonomi yang melarang penerbangan dari India adalah Hong Kong.
Sementara Prancis mewajibkan para pendatang dari Afrika Selatan, Argentina, Brasil, Chile dan India untuk menjalani karantina selama sepuluh hari. (zik)
Misa Natal 2024 akan berlangsung pada malam dan puncak Hari Raya Natal di Gereja Katedral…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB merespon mencuatnya soal PSM Makassar yang tampil dengan…
Arsenal harus menerima kenyataan setelah pemain bintangnya yakni Bukayo Saka dikabarkan mengalami cedera serius. Pemain…
Pertandingan antara Inter vs Como pada lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 2-0 tanpa balas…