Advertisement
Categories: Polhukam

AL Singapura Kirim MV Swift Rescue, Australia Kerahkah Personel dan Kapal Bantu Cari KRI Nanggala-402

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM -Angkatan Laut Singapura dilaporkan mengutus kapal penyelamat kapal selam, MV Swift Rescue, dari pangkalan mereka di Changi ke perairan Selat Lombok untuk membantu proses pencarian KRI Nanggala-402, seperti dilansir The Australian.
Sedangkan, Pemerintah Australia menyatakan siap mengerahkan personel dan kapal untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut yang hilang kontak di perairan Bali.
“Kami akan membantu dengan segenap kemampuan. Kami mengoperasikan kapal selam yang berbeda dari tipe ini, tetapi Angkatan Bersenjata Australia akan bekerja sama dengan Indonesia untuk menentukan apa yang bisa kami lakukan,” kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, dalam wawancara kepada stasiun radio ABC, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/4).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan meminta bantuan Singapura dan Australia untuk mencari posisi KRI Nanggala 402.
Saat berlayar, jumlah personel yang berada di kapal selam buatan Jerman itu sebanyak 53 orang.
Seharusnya KRI Nanggala-402 dijadwalkan menjadi salah satu elemen yang terlibat pada latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan pada hari ini. Latihan rencananya akan disaksikan oleh Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono.
KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat pada tahun 1979, dan memasuki dinas aktif pada tahun 1981.
Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.
Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.
Menurut laporan terkini, terlihat ceceran minyak di perairan yang menjadi titik koordinat penyelaman KRI Nanggala-402.
Dari perkiraan sementara, KRI Nanggala mengalami malfungsi yang mengakibatkan kapal hilang kontak.
KRI Nanggala-402 sempat diperbaiki di Korea Selatan selama dua tahun dan selesai pada 2012. (zik)

Share
Published by
Trias Ambari

Recent Posts

Virgil van Dijk Bilang Sayang Liverpool, Kode Keras Teken Kontrak Baru?

Virgil van Dijk menyampaikan pendapatnya perihal perasaannya saat ini bersama Liverpool. Pemain Belanda itu pun…

9 menit ago

Kompolnas Ungkap 2 Klaster di Kasus Komplotan Polisi Peras Penonton DWP

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan adanya dua klaster besar dari sejumlah oknum polisi dalam menjalani…

24 menit ago

CCTV : Kecelakaan di Tuban, Korban Lolos dari Maut Usai Nyaris Terlindas Truk

Kamera pengawas atau yang biasa dikenal dengan kamera CCTV merekam detik-detik seorang penumpang sepeda motor…

54 menit ago

Jadwal dan Link Live Streaming Arsenal vs Ipswich di Boxing Day Liga Inggris

Jadwal dan link live streaming Arsenal vs Ipswich Town di lanjutan Boxing Day Liga Inggris…

1 jam ago

Hasil NBA : ‘Si Banteng’ Makin Loyo, Kali Ini Disikat Hawks 141-133

Chicago Bulls alias 'Si Banteng' lagi-lagi menelan kekalahan pada lanjutan NBA musim 2024/2025, kali ini…

1 jam ago

Geger, Teuku Rizky Merasa Kena Tipu Fico Fachriza pakai Modus Pinjam Duit

JAKARTA - Komika Fico Fachriza saat ini tengah menjadi perbincanngan banyak kalangan. Bukan soal standup…

2 jam ago