JAKARTA, HOLOPIS.COM – Berawal dari cekcok pasangan suami istri (Pasutri), ratusan rumah di Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat terbakar. Setidaknya 130 rumah hangus dilalap si jago merah dan 263 keluarga terkena dampak akibat kebakaran itu.
“Sama di Jakarta Barat isunya itu, hasil yang kami dapat juga sama ada cekcok keluarga, macam-macam lah, viral juga. Jadi banyak kejadian kebakaran banyak penyebabnya, bisa human error, dan kelalaian kompor, orang tidur,” kata Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan, kepada wartawan, Rabu (21/4).
Meski demikian, Satriadi mengatakan penyebab kebakaran yang terjadi tidak bisa disamaratakan. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait potensi kebakaran akibat kompor gas.
“Jangan sampai ada sumbatan, terus listrik juga jangan menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan standar SNI, colokan dipakai sesuai dengan ketentuan, jangan timpa-timpa berapa colokan, itu kita lakukan. Beberapa case kejadian waktu di Matraman ada yang 10 orang meninggal itu, ada kelalaian karena biasalah kalau ngontrak ada parkir motor di depan pintu, karena kelalaian ada bensin ada yang ngerokok akhirnya terjadi,” terang Satriadi.
Sebelumnya, salah seorang warga yang turut menjadi korban kebakaran, Danang menceritakan api berasal dari salah satu rumah kontrakan. Danang mengetahui persoalan keluarga menjadi penyebab kebakaran berasal dari postingan melalui media pertemanan WhatsApp. Rumah kontrakan yang berada di hunian padat itu membuat api cepat membesar dan menyambar ke segala arah, mulai dari listrik, tabung elpiji, sepeda motor bahkan ada yang meledak.
“Api dari salah satu rumah kontrakan dipicu pertengkaran suami istri. Pasangan itu ribut, salah satunya membakar bantal, sehingga merembet ke barang-barang lain. Salah satu dari pasangan itu merekam dan menyebarkan lewat WhatsApp,” kata salah seorang warga, Danang di Jakarta, Barat, seperti dikutip dari Antara.