yandex
Sabtu, 4 Januari 2025

Rusia Balas Sanksi yang Dijatuhkan AS

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Rusia akan mengusir 10 diplomat Amerika Serikat (AS) dan melarang delapan pejabat AS, pejabat aktif dan mantan pejabat, memasuki negara itu.
Pernyataan tersebut diumumkan Rusia pada Jumat (16/4) sebagai pembalasan atas rentetan sanksi yang dijatuhkan AS kepada Moskwa.
Di antara para pejabat AS yang dilarang memasuki Rusia adalah Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Direktur FBI Chris Wray, dan Jaksa Agung Merrick Garland.
Selain itu ada Direktur Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, Direktur Dewan Kebijakan Domestik AS Susan Rice, dan Direktur Biro Penjara Federal AS Michael Carvajal.
Nama-nama tersebut dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat sebagaimana dilansir CBS News.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Moskwa juga akan membatasi aktivitas organisasi non-pemerintah AS di negaranya. Dia menyebut tindakan AS yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia adalah bentuk permusuhan dan tidak beralasan.
Pada Kamis (15/4), AS menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap 32 individu dan entitas dari Rusia.
Sanksi itu merupakan tanggapan atas tindakan Rusia yang dianggap menantang kedaulatan dan kepentingan AS, termasuk campur tangan Moskwa dalam pemilihan presiden 2020.
Dalam kesaksian publik di depan Komite Intelijen DPR AS pada Kamis, sejumlah pejabat intelijen AS mengatakan bahwa Rusia kemungkinan besar memberikan tanggapan.
Haines memprediksi, Rusia mungkin akan melakukan pembalasan. Namun, komunitas intelijen menilai bahwa Moskwa sebenarnya tidak ingin berkonflik langsung dengan AS. (zik)
 

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral