Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Niat Puasa Ramadan Cukup Sekali atau Setiap Hari?

JAKARTA, HOLOPISCOM – Mungkin banyak pertanyaan, apakah niat puasa cukup diucapkan satu kali atau diucapkan setiap malam dan setiap menjelang sahur. Mengenai hal ada beberapa pendapat.
Mazhab As-Syafi’i mengharuskan orang berniat puasa pada setiap malam Ramadhan. Sedangkan  Mazhab Maliki mewajibkan niat puasa pada malam pertama Ramadan saja.
Kitab Perukunan Melayu Besar yang sebagian besarnya mengutip dari Kitab Sabilul Muhtadin karya Syekh Arsyad Banjar mencantumkan lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh sebagai berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.” (Kitab Perukunan Melayu Besar, [Jakarta, Al-Aidrus: tanpa tahun], halaman 14).
Kewajiban niat puasa pada malam awal Ramadhan diterangkan antara lain dalam Risalah Abi Zaid Al-Qairuwani yang disyarahkan dalam Kitab Al-Fawakihud Dawani.
Sedangkan niat puasa malam Ramadhan berikutnya tidak diwajibkan.
ويبيت الصيام في أوله “وليس عليه البيات” كل ليلة “في بقيته” وكذلك كل صوم يجب تتابعه يكفي النية الواحدة
Artinya, “Seseorang harus berniat puasa pada malam hari di awal Ramadhan. Tidak ada kewajiban niat berpuasa pada setiap malam pada hari-hari selanjutnya. Demikian juga berlaku pada puasa yang harus dikerjakan secara berurutan. Cukup niat sekali di awal,” (Syekh Ahmad bin Ghanim An-Nafrawi Al-Maliki, Al-Fawakihud Dawani, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1997 M/1418 H], juz I, halaman 467).
Bagi Mazhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup sekali. Niat puasa Ramadhan dilakukan pada malam hari. Orang tidak perlu khawatir bila lupa berniat puasa pada malam-malam Ramadhan berikutnya.
Setelah fiks akhir hari Sya’ban, seseorang dapat berniat pada malam pertama Ramadhan. Niat sekali dianggap cukup untuk ibadah puasa Ramadhan sebulan. Meski demikian, Mazhab Maliki tetap menganjurkan orang untuk berniat puasa pada setiap malam Ramadhan. Wallahu a’lam.
Sumber: NU Online

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kumpulan Doa Pilihan di 28 Ramadan 1445 H

Jika merujuk pada perhitungan Ramadan 1445 H versi pemerintah Indonesia, maka hari ini Senin 8 April 2024 adalah Ramadan ke 28. Artinya, malam nanti adalah malam ganjil terakhir dalam bulan suci Ramadan tahun ini.

Quraish Shihab Jelaskan Lailatul Qadr Akan Datangi Mereka yang Siap Saja

Quraish Shihab memberikan penjelasan bahwa malam lailatur qadr ternyata bukan untuk setiap orang, sekalipun ia adalah muslim yang sedang atau tidak dalam keadaan berpuasa Ramadan.

Cara Tentukan 1 Syawal 1445 Hijriyah Harus Lihat Hilal

Proses penentuan ini tidak semata bergantung pada kalkulasi matematis, tetapi juga mengikuti teori falakiyah (astronomi Islam) serta dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru